To: Aldina
Gimana?Aldina membalas pesan masuk tersebut.
To: Aksel
HmmBeberapa detik kemudian ponsel Aldina berbunyi.
To: Aldina
Serius?To: Aksel
HmmTo:Aldina
Mau?Aldina membalas nya lagi.
To: Aksel
IyaTo: Aldina
Hah mksd?Aldina hanya nge-read pesan dari Aksel, karena Aldina seperti sedang senang, dia senang karena hubungan nya mulai membaik.
🍃
Keesokan harinya Aldina akan menemui Aksel disuatu tempat yang sangat romantis. Aldina tidak tau tentang tempat yang direncanakan oleh Aksel, jadi supaya Aksel tidak bolak-balik menjemput nya lebih baik Aldina segera menyusul Aksel. Aldina bersikuku dengan pendirian nya. Ketika Aldina menelpon Aksel, namun handphone Aldina jatuh ke bawah Aldina mengambil benda tersebut ketika jalanan dihadapan nya sangat sepi, ketika Aldina mengambil ponsel nya, mobil Aldina sudah tertabrak oleh sebuah container, darah segar sudah berceceran. Tak lama kemudian mobil ambulan datang dengan membunyikan sirene nya.
Mamah dan Bang Rico masih terduduk ikdikursi depan ruang ICU Aldina, sedangkan didalam ruangan Aldina sesang terbaring dengan alat-alat bantu dan seorang dokter dan beberapa suster yang sedang memeriksa keadaan Aldina.
1 jam kemudian...
Seorang dokter dan beberapa suster keluar dari ruangan ICU dan mengabarkan kepada Clara, Rico, Aksel, Dian, Nesya, dan Vero bahwa Aldina 'koma'.
"Apa?" Tentu saja membuat Clara menangis tersedu-sedu.
"Iya, pasien terkena benturan yang sangat keras dikepala nya dan akan membuat pasien koma sementara"
"Ko-koma dok?" Tanya Aksel tak percaya.
Hiks hiks
Dokter dan suster pun pergi dari hadapan enam orang tersebut. "Gak-gak mungkin hiks hiks, Aldina gak mungkin koma, Rico?" Mereka berenam sudah berada diruang Aldina.
-Flashback Aksel POV-
"Apa?" Tanya kuntak percaya ketika aku mendapat trlepon dari Clara.
"..."
"Ke-kecelakaan?" Aku dan Vero disamping ku tampak sangat syok ketika mendengar hal trsebut. Vero kaget ketika mendengar kata 'kecelakaan'
"..."
"I-iya Tante, aku segera kesana"
Aku dan Vero bergegas ke rumah sakit yang dituju, Aku dan Vero meninggalkan tempat double-date ditepi pantai.
-Off-
🍃
-Flashback Aksel POV-
Aku merencanakan nya dengan baik, aku sudah mulai menata hiasan double-date bersama Vero dan Nesya. Loh bukan nya mereka sudah putus? Iya. Vero akan mengajak Nesya kembali ke hubungan tersebut. Sedangkan Aku dan Aldina akan merayakan Pesta Anniversary 1year ditepi pantai, bersama Vero dan Nesya.
Namun rencana itu pupus ketika aku mendapat kabar oleh ibu Aldina--Clara-- bahwa Aldina kecelakaan. Aku langsung melajukan mobil ku dengan kecepatan diatas rata-rata untuk cepat sampai ke rumah sakit Aldina dirawat.
Memang Aldina keras kepala, dan beginilah hasil nya. Hail ny tak di duga, bahkan Aksel pun tak mempercayai nya. Oh No!
-off-
🍃
Bola mata mungil kini mulai membuka mat nya. Sudah dua minggu lebih Aldina terbaring di rumah sakit, dan sekarang sia sudah ssdar dari koma nya.
Dipinggiran ranjang rumah sakit terlihat Aksel sedang tertidur lelap dengan sebuah bangku, dan tak lama kemudian Clara membuka pintu ruangan Aldina, dan melihat keadaan anak nya yang telah sadarkan diri.
"Sayang kamu udah sadar?" Suara Clara mampu membangunkan Aksel yang sedang tertidur lelap. Aksel mengerjapkan mata nya.
"A-aku di-dimana?" Tanya Aldina sembari melihat keadaan sekitar.
Tak ada yang menjawab
"Ka-kamu si-siapa?"
•••
Update!!
Hayoo giman nih? Aldina amnesiakah?
Tbc!1!1!1
X O X O
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Teen Fiction[SELESAI] Masa lalu yang muncul di saat yang tidak tepat, di saat ia sudah menemukan yang baru. Membuat diri nya bingung harus memilih yang mana? Pikir nya, pria itu sudah di telan bumi, tapi tidak. Jadi kemana saja ia selama ini? Kenapa muncul tib...