Tragedi

607 30 0
                                    

"Daddy" teriak nya

Sambaran kilat pada pesawat terbang akan merusakkan peralatan navigasi, juga sistem peralatan yang lainnya dalam pesawat. Selain itu sinar yang silau yang dipancarkan oleh kilat secara terus-menerus akan mengganggu pilot dalam menerbangkan pesawat.

Pesawat kini membelah bagian tubuh nya menjadi dua 55 korban kecelakaan pesawat yang tewas, 20 luka berat, 1 orang terdampar ke samudra hindia dan. Petugas kini mulai mencari satu penumpang yang terdampar dan sebagian petugas mulai mencari puing-puing pesawat yang hilang. Kecelakaan ini sangatlah tragis, beberapa stasiun televisi mengabarkan informasi tentang kecelakaan pesawat ini.

🍃Rahasia off🍃

"Ja-ja-jadi gue sama bokap g-gue lima tahun lalu itu kecelakaan pesawat? Dan kok gue bisa hidup sekarang? Kenapa gak daddy gue aja yang hidup?" Air mata Aldina kini mulai menetes dan membasahi pipi nya. Aksel langsung menghapus air mata yang membasahi pipi Aldina. "Jangan berbuat baik sama gue. INI SEMUA GARA-GARA LO! ANDAIKAN LO GAK PERNAH DATENG DI MASA KECIL GUE DAN NINGGALIN GUE BEGITU AJA. PASTI INI SEMUA GAK AKAN TERJADI! GUA GAK AKAN KEHILANGAN DADDY GUE. INI SEMUA GARA-GARA LO! Bentak Aldina, amarah Aldina kini mulai memuncak, saat ini Aldina dikuasai oleh emosi nya.

Plak

Sebuah tamparan mendarat di pipi sebelah kiri Aksel dengan mulus. Aksel tak menyangka bahwa Aldina akan menampar nya.

"Gue gak nyangka sama lo, gue gak nyangka" ucap nya. Kini Aldina mulai menangis, air mata nya kini samar samar karena mulai ditutupi oleh Air hujan yang mulai menetes dari langit ke bumi. Kilat pun mulai bersuara. Langit mulai menampakkan kemarahan yang Aldina rasakan sekarang.

"Al, tahan emosi lo. Gue akan ceritain semua nya. Gue pergi juga karena sebab. Andaikan dulu gue bukan bocah yang bisa di begoin gua gak akan ninggalin lo. Gua gak akan ninggalin Dina, Gua akan selalu jagain Dina, dan gua akan selalu jadi Acel yang lo kenal sejak kecil. Gua ninggalin lu karena sebab. Mungkin jika lo diposisi gua lo juga bingung harus berbuat apa. Setelah gue balik dari Inggris gue terus mencari lo, gue terus cari Dina yang gue kenal, Dina yang selalu ceria, Dina yang gue sayang. Tapi Tuhan sangat baik sama gue, dia mempertemukan kita kembali, tapi dengan cara yang berbeda. Saat gua ketemu lo di SMA, gue selalu nge-stalk lo mulu, gue selalu masang mata-mata. Karena gue yakin Aldina itu adalah Dina sahabat gue waktu kecil. Lo tau Nesya? Waktu itu dia sempat di introgasi sama orang suruhan gue. Gue sempat bingung saat gue ketemu lo, disitu lo bener-bener gak kenal gue, gue kira kita akan bersama lagi, tapi harapan gue pupus ketika lo gak inget gue sama sekali. Dan waktu itu gue ketemu sama mami lo dan gue nanya ke mami lo, ternyata lo itu amnesia, gue sedih mendengar itu, tetapi gue berusaha ngembaliin ingetan lo. Walau pun itu hasil nya nol persen. Gue bingung harus ngembaliin ingatan lo gimana lagi, dan gue rasa karena kita pacaran lo bisa inget gue, ternyata itu enggak. Gue kangen lo Al" ucap Aksel. Kini hujan telah mengguyur dua insan yang sedang berdiri di sebuah taman yang sepi, Aksel kini mulai menangis. Aldina pun juga seperti itu, Hati Aldina seperti teriris saat mendengar ucapan Aksel.

•••

Tataratara jeng jeng (abaikan)
Maaf ya kalau kurang ngefeell (pengguna baru, masih perlu bimbingan)
Tapi hargai karya gue ya, cukup dengan klik tanda bintang di ujung kiri bawah handphone kalian(vote) dan beri masukan (comment) yang baik untuk gue lebih maju dan semangat ngelanjutin chapter selanjut nya, miss you:*

Gais sebenernya gua udh finish in cerita ini tapi sengaja belom gua publish karena yang vomment dikit bgt dan alur nya masih ga danta, nama nya juga cerita abal" 😂

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang