Part 6

12.7K 855 34
                                    

Di mobil Syifa bingung bagaimana memulai pembicaraan dengan Rizky, begitu juga sebaliknya. Ini pertama kalinya mereka pergi berdua diluar kepentingan shooting.

Rizky akhirnya memulai perbincangan, "kita mau makan apa nih?"

"Terserah kakak aja, aku apa aja oke kok kak." Syifa menoleh ke arah Rizky. Ya Allah, kenapa Kak Rizky ganteng banget gini dari samping. Syifa bergerak dari posisi duduknya karna salah tingkah. Dia tidak pernah sedekat ini dengan Rizky selain di set.

"Jangan terserah aku dong, malah bingung aku." Rizky sambil cengar cengir karna malu di perhatikan Syifa.

Mereka berdua lucu sekali. Sama-sama salah tingkah. Syifa berinisiatif menyalakan radio di mobil Rizky. Dan lagu yang sedang di putar kebetulan Sahabat Jadi Cinta, soundtrack mereka saat memerankan Pandu dan Kasih.

"Yaudah kak liat nanti aja ya makan apa haha ini lagunya bikin inget panka aja." Syifa merespon ucapan Rizky yang tadi dan tersenyum saat mendengar lagu yang sedang di putar di radio.

"Padahal baru 2 hari yang lalu ya selesai shooting, tapi kok rasanya udah kangen banget ya." Tambah Syifa.

Rizky sedikit melirik dan tersenyum, "Kamu kangennya sama aku kali bukan kangen Pandu Kasih." Rizky memancing. Padahal saat itu hatinya tidak karuan.

"Yeeee kakak apaan sih. Hahaha btw kemarin pulang jam berapa sama Kak Verrell?" Syifa mengalihkan pembicaraan karena dia sudah sangat malu saat itu. Rizky tidak salah, karena dia kangen Rizky. Bukan Pandu Kasih. Baru 2 hari kenapa bisa membuat seperti udah lama banget pisahnya ya, batin Syifa.

"Kemarin jam 11 juga udah pulang kok. Aku mau whatsapp kamu takut ganggu udah malem." Rizky masuk ke basement.

"Hahaha lagian kenapa kakak harus whatsapp aku coba?" Syifa serius bertanya.

"Ya kan kamu suruh aku ngga pulang malem-malem. Nah mau laporan deh kalo aku beneran ngga pulang malem-malem banget." Rizky nyengir tanpa sadar bahwa Syifa memikirkan apa yang baru saja dia ucapkan.

Kenapa dia harus laporan sama aku, kenapa dia harus nurut, kenapa dia tanggepin banget omongan aku kemarin, itu kan cuma biar ada bahan doang. Syifa sibuk dengan pikirannya sendiri. Dia bingung apa yang sedang terjadi pada dirinya sendiri. Karna sekarang, hal sekecil apapun yang menyangkut Rizky dia merasa ingin dan harus tau.

Rizky yang tidak ditanggapi pernyataannya mencolek lengan Syifa, "Ngga usah dipikirin kali, orangnya ada disini. Ngomong aja langsung."

"Ih apasih kak hahaha loh udah sampe ya? Kok ngga berasa sih?" wajah Syifa memerah dan saat itu dia baru menyadari kalau mereka sudah sampai.

"Ya kamu sibuk mikirin aku sih daritadi." entah apa yang membuat Rizky mempunyai keberanian untuk berbicara seperti itu.

Syifa tidak menjawab dan langsung keluar dari mobil. Dia menutupi wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus. Tidak mengerti kenapa Rizky berani sekali meledeknya seperti itu. Apa dia benar-benar tau kalau Syifa memang memikirnya daritadi? Lalu apa kepentingan Rizky? Syifa sibuk berspekulasi sendiri.

Syifa dan Rizky sangat menikmati kebersamaan mereka hari itu. Tanpa mereka tahu banyak paparazi disekitar mereka. Walaupun mereka tidak update sosial media sekalipun, banyak yang sudah menyadari kalau mereka pergi berdua.

Esoknya, Syifa meng-upload foto di instagram. Foto yang dia upload langsung membuat gempar dunia para followers mereka. Banyak yang tebak-tebakan siapa empunya tangan yang ada di foto bertajuk hands in frame tersebut.

Syifa yang ingin memulai membaca novel-pun harus rela terganggu oleh chat-chat dari pemain anak sekolahan di grup line seperti Fira, Gita, dan tentunya tidak ketinggalan Verrell. Yang lainnya mungkin masih sibuk jadi belum ikut bergabung meledek Syifa dan Rizky.

Verrell: ciye... udah ada yang terang2an niiih
Gita: ngga kali rel, masih kode2 bikin penasaran
Verrell: ketebak tapi lah ya 😜
Rizky: ada apaan sih? Tumben amat ini grup ada suaranya.
Fira: yaelah beneran ngga tau apa pura2 ngga tau sih ky?
Gita: yang satunya belum keluar nih. Nunggu si pembuat gempar aja.
Rizky: ngga tau apa2 gue beneran deh😓
Syifa: hmm.. halo kakak kakak, ada apa ya ini rame sekali😬
Verrell: hai adeee, kemaren enak de sayurnya? Sama yang nemenin enak mana?
Gita: HAHAHAHAHA REELLLL😂
Fira: gila lu rel langsung amat😅
Rizky: 🙄🙄🙄
Syifa: Kak Verrell 😔 ini aku hapus aja apa ya.. rame bgt parah notifku😭
Rizky: ngga usah Syif, kamu hapus malah tambah heboh nanti.
Verrell: ngga usah tuh deee kata yg punya tangan😜
Fira: WKWKWKWK
Gita: Rel cabut lu mendingan rusuh bgt gerecokin Syifa mulu🤣
Rizky: udah syif lanjutin aja bacanya, mute aja nih group. Setan setan isinya😓
Verrell: uuuuwwww lagi chat pribadi kayanya nih, eh apa lagi berdua jangan2? Ckck gas terus bro.
Rizky: udah berisik gue mau mandi, mau pergi nih. Jangan gangguin Syifa lagi ya lu pada😶
Syifa: hahahahaha kakkkk🤦‍♀️
Verrell: iya iya... dah semua selamat beraktifitas!
Fira: see you guys really soon😭
Gita: i miss you guys already😢
Syifa: kak piya, kak gita🤗💙

Syifa kembali melanjutkan novel yang sedang dibacanya. Kemarin saat pergi dengan Rizky, dia menyempatkan pergi ke toko buku untuk membeli novel-novel karya Tere Liye. Syifa suka sekali karya beliau. Dan hari ini yang sedang dia baca adalah Tentang Kamu. Syifa membeli beberapa judul sebenarnya, tapi entah mengapa buku ini seperti memang harus dibaca terlebih dulu, padahal ini termasuk karya terbaru dari Tere Liye.

Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita.
Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi.
Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan.

Syifa tersenyum membaca sinopsisnya. Rasanya dia juga harus membiarkan hidupnya mengalir seperti sungai, termasuk bagaimana nantinya dia dengan Rizky.

Note:
Nah! Berhubung kemarin pada mintanya tetep tiap hari, aku bakal usahain semaksimal mungkin ya. Anyway karna aku bikin ini pas lebaran maklumin ya kalo agak bosenin isinya. Semoga tetep pada suka. Dan ini aku kasih sinopsis beneran novel Tentang Kamu karna aku juga penikmatnya Tere Liye hihi. Tetep ya jangan lupa vote dan comment, aku selalu tunggu masukan2nya🙂

Oh iya untuk Part 7 kemungkinan aku publish agak telat ya karena hari ini full acara keluarga jadi ngga ada waktu buat ngehalu hihihi

Life? (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang