Part 29

8.5K 622 54
                                    

Sudah hampir seminggu Syifa dan Rizky shooting sinetron terbaru mereka. Tidak hanya mereka berdua yang terlibat dalam sinetron ini, ada Megan dan Aliando yang sempat menjadi kekhawatiran Rizky karena kehadirannya. Mengingat Syifa sudah mengenal Ali lama.

Hari itu Syifa ada jadwal shooting hanya dengan Ali. Rizky dapat jatah break  jadi otomatis tidak bertemu Syifa, namun Rizky mengira bahwa Syifa dan yang lain juga break hari itu. Sampai akhirnya dia tau saat siangnya dia menghubungi Syifa lewat telepon. Cukup lama hingga akhirnya Syifa mengangkat telepon.

"Halo kak." Syifa menyapa.

"Assalamualaikum dulu dooong." Rizky menjawab spontan.

"Eh iya Assalamualaikum Kak Rizkyyyyy." Syifa sengaja memanjangkan kalimatnya saat menyebut nama Rizky.

"Nah gini kan enak didengernya. Waalaikumsalam Syifa." Jawab Rizky sambil cengengesan.

"Kenapa nelfon? Lagi break mah istirahat aja sih kak." Syifa bertanya langsung maksud Rizky meneleponnya.

"Loh ngga boleh emangnya nelfon kamu? Mumpung lagi break kan hari ini makanya telfonan aja sambil tidur-tiduran, jadi tetep bisa ngobrol sama kamu walaupun lagi sama-sama istirahat." Rizky menyalakan tv ruang pribadinya. Sudah lama sekali rasanya dia tidak bersantai di rumahnya sendiri.

Syifa mengerutkan keningnya mendengar jawaban Rizky. "Siapa yang lagi istirahat? Kakak doang kali aku mah engga."

"Hah? engga gimana? kamu break juga kan?" Rizky bertanya tidak percaya.

"Ya ampun kaaak, ini aku lagi di lokasi kali. Shooting. Yang break kan kakak sama Meggy aja." Syifa menjawab sambil merapikan kalung propertinya. "Kak aku take dulu ya. Assalamualaikum." Lanjutnya.

Belum sempat Rizky menjawab, Syifa sudah lebih dahulu mengakhiri teleponnya, karena memang dia akan take. Syifa shooting? Hanya dengan Ali? Rizky panik. Namun, Rizky mencoba santai. Dia bangun dari tempat tidurnya, lalu mandi, sholat, dan makan. Sampai dia selesai melakukan semua kegiatannya itu, belum ada kabar juga dari Syifa, kemudian dia mengirim whatsapp dan hanya centang dua tanpa warna biru. Tidak sabar, Rizky men-dial nomor Syifa lagi namun tetap tidak ada jawaban. Lalu dia langsung menghubungi nomor Tante Chandra, karena Syifa tidak akan mungkin mengangkat teleponnya lagi kalau memang dia sedang take.

"Assalamualaikum Rizky." Tante Chandra langsung menjawab tanpa perlu Rizky menunggu lama.

"Waalaikumsalam tante, hehehe lagi ngapain tante?" Rizky mengharapkan jawaban dari Tante Chandra bahwa sedang dirumah beristirahat dengan Syifa.

Namun, sepertinya semesta memang tidak sedang berpihak padanya ketika dia mendengar Tante Chandra menjawab. "Lagi bosen nih ky tante nemenin Syifa. Ngga ada maminya Megan juga kan. Kenapa sayang?"

"Loh Syifa shooting tante? Ada siapa aja di lokasi? Banyak scene-nya Syifa hari ini?" Rizky menghujani pertanyaan ke Tante Chandra.

Tante Chandra tersenyum mendengar nada suara Rizky yang panik dan terburu-buru. "Heh kamu kenapa sih? Iya sayang Syifa shooting ini yg dirumah betawi, hari ini dia shooting sama Babenya sama Ali aja. Kurang tau sih tante banyak apa engga ini scene-nya. Ade lagi take sekarang."

"Ini lagi take sama Ali tante? Hmmm masih lama ngga tan?" Entah mengapa Rizky benar-benar merasa tidak enak hatinya mengetahui Syifa hanya dengan Ali saja di lokasi. Lain halnya jika ada Megan atau yang lain.

"Iya ini lagi take sama Ali, eh eh ini ade nih ky. Bentar bentar." Suara Tante Chandra menghilang diseberang telepon, hanya terdengar krasak krusuk.

Life? (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang