Hari demi hari mereka lalui dengan perasaan yang semakin dalam satu sama lain. Dalam hal apapun mereka akan selalu saling terbuka. Belajar dari permasalahan yang sudah-sudah, Syifa tau hal sekecil apapun bisa menjadi masalah, Rizky selalu butuh untuk diberi kabar.
Syifa calling
"Assalamualaikum pacarku yang makin hari makin cantik." Tidak perlu menunggu lama, suara Rizky langsung terdengar ketika Syifa memutuskan untuk menelepon Rizky.
"Waalaikumsalam.... Kak, aku hari ini ada photoshoot 8wood. Ngga jadi ketemu ngga papa ya? Besok kan ketemu lagi di lokasi." Syifa menjelaskan kegiatannya hari ini. Sebelumnya mereka memang janjian untuk pergi karena kebetulan hari ini break shooting. Mereka sudah dikabarkan jika sinetron mereka sekarang kemungkinan akan segera bungkus mengingat rating yang tak kunjung membaik, jadi waktu shooting memang agak lengang.
"Ih ngga mau. Aku kangen. Aku ikut kamu photoshoot aja ya. Jadi pulangnya kita tetep pergi kemana gitu. Kamu ngga usah sama Tante Chandra, sama aku aja." Rizky mulai menunjukkan sikap manjanya pada Syifa. Yang sudah-sudah Syifa akan nurut dan mengiyakan jika Rizky sudah berbicara seperti ini.
"Ngga bisa, aku harus sama mama. Kak Alice mau ngomongin kontrak kerja aku sama mama. Eh iya aku baru inget Kak Alice nanya, kalo dia mau bikin undian pake kode promo gitu jadi kalo belanja pake kode promo aku nanti dapet kesempatan meet and greet sama aku, nah tiba-tiba dia kepikiran bisa ngga kalo jadinya sama kakak? Jadi nanti tagline-nya 8woodXKyfa gitu ka. Aku bilang sama Kak Alice nanti aku tanya kakak dulu. Kakak ngga bisa kan ya? Waktu itu kakak bilang sama aku kakak mau ada shoot tvc juga bukan di bulan Maret?" Syifa bicara panjang lebar tentang rencana Kak Alice beberapa hari yang lalu itu.
Rizky yang mendengar rencana itu langsung sumringah. "Eh eh siapa bilang? Aku bisa kok, bilang ya aku bisa. Yaudah nanti aku susulin kamu ya. Photoshoot dimana kamu?"
Syifa mengernyit bingung karena dia ingat sekali Rizky bilang padanya tanggal 4 dia ada shooting TVC. "Beneran bisa? Aku di kemang cuma ngga tau dimananya aku lupa. Nanti aku kabarin ya. Yaudah aku mandi dulu ya siap-siap. Kakak juga mandi, sarapan jangan lupa."
"Lagi kangen masakan kamu. Boleh ngga aku makan masakan kamu aja nanti?" Rizky kembali mengeluarkan jurus manjanya.
"Aku ngga bisa kalo sekarang sayangku. Kan ini aku mau siap-siap kak. Aku mau sampe kapan kalo masak dulu. Udah ngga usah manja. Makan sekarang, besok aku masakin. Udah ya aku tutup dulu. Makan loh. Dadah. Assalamualaikum." Syifa memutuskan teleponnya tanpa menunggu persetujuan Rizky.
Di seberang telepon Rizky tersenyum mendengar Syifa bilang "sayangku" jarang sekali gadisnya ini menyebutnya seperti itu. Selama ini Rizky tidak pernah mempermasalahkan Syifa yang tetap memanggilnya "Kak Rizky" karena dia tau Syifa memang nyamannya seperti itu, namun mendengar Syifa memanggilnya lain dari biasanya cukup menambah semangatnya pagi itu.
***
"Kalian tuh gemes banget sih. Kenapa coba ngga mau go public?" Kak Alice yang sedang menyuapi Alita ikut gemas melihat Rizky dan Syifa yang sudah sangat luwes melakukan apapun berdua, termasuk saat makan siang ini. Rizky terlihat santai minta disuapi oleh Syifa, dan Syifa juga santai saja menyendokkan makanannya untuk Rizky.
"Go public apa sih kak? Hahaahaha" Syifa bercanda. Kak Alice memang sudah tau perihal hubungan mereka. Syifa pernah bercerita waktu awal-awal mereka melakukan kerja sama untuk clothing brand milik Kak Alice ini.
"Tuh Syifanya kak bilangin. Aku mah dari pertama jadian juga udah mau teriak-teriak aja ke setiap orang yang aku temuin. CUT SYIFA PACAR GUE WOY CUT SYIFA PACAR GU..... bbbblllpppbbb." Kalimat Rizky terpotong Syifa yang sudah menutup mulutnya karena kalimat Rizky barusan cukup mengundang perhatian sekitar. Beberapa pengunjung restoran sudah memerhatikan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life? (Completed)
FanfictionFan fiction of Cut Syifa & Rizky Nazar. Don't take it seriously, just enjoy my works! 76 Parts ---