Pagi itu Rizky ada pemotretan untuk film terbarunya. Rizky sudah mengabari Syifa Subuh tadi dan Syifa pun sudah tidak sekhawatir sebelumnya kalau Rizky ada urusan pekerjaan dengan Ardina lagi, karena Rizky sudah resmi menjadi pacarnya. Syifa sedang menunggu pemain lainnya datang di dalam basecamp bersama Bang Anwar.
Dia memutuskan untuk live Instagram. Masih jam kerja untuk orang-orang yang bekerja, masih jam belajar untuk yang masih pada sekolah dan kuliah, tapi tetap saja 2000an orang menyaksikan live-nya yang menurut Syifa tidak penting itu. Syifa hanya menyapa-menyapa saja sampai ada satu comment yang menarik perhatiannya, dari seseorang yang dia kenal tentu saja.
Ardina: Cantik, aku suka eyelash-nya😍
Syifa mengucapkan terima kasih seperti biasa saja dan sempat menanggapi Ardina yang sedang pemotretan dengan Rizky. Dia sempat bingung dengan maksud Ardina yang bilang kalau sebenarnya dia sudah selesai pemotretan hari sebelumnya. Mungkin Ardina pikir Syifa akan kesal, padahal tidak sama sekali karena Rizky sudah bilang padanya.
Bosan live instagram yang dia lakukan hanya bersama Bang Anwar, Syifa memutuskan untuk mengakhirinya karena memang dia juga harus bersiap-siap langsung take ketika nanti Rizky datang. Baru saja dia membuka peralatan make up nya, hpnya berbunyi.
Kak Rizky calling
Syifa tersenyum melihat nama itu di layar hpnya. "Assalamualaikum kak."
"Waalaikumsalam, Syifa aku on the way ya." Rizky terdengar ngos-ngosan saat bicara.
"Iya, hati-hati ya kak. Kenapa? Kok suaranya capek kaya abis lari-larian gitu?" Syifa terdengar khawatir.
"Ini si Edo klaksonin mulu berisik aku lari lah dari dalem. Udah ada siapa aja disana?" Rizky berbicara sambil melirik sinis Edo yang sedang fokus pada jalanan dihadapannya.
"Belum ada siapa-siapa sih disini, tapi kayanya diluar rame. Nanti aku liat deh, aku lagi dandan soalnya nih." Syifa sambil melihat orang-orang yang sedang satu ruangan dengannya.
Rizky tersenyum membayangkan Syifa yang sedang dandan, karena dia tau sekali bahwa pacarnya ini tidak terlalu suka dandan. "Dandan yang cantik dong sekali-kali. Aku lagi pengen liat kamu cantik nih."
Edo bergidik mendengar kalimat Rizky barusan, "Apaan sih lo ky? Geli gue dengernya."
"Hahaha tau nih lagian kak Rizky apaan sih, kan Royani tomboy kak. Udah ah ngga selesai-selesai ini. Hati-hati ya kak. Assalamualaikum." Syifa berinisiatif menyudahi teleponnya karena dia juga ingin segera bergabung dengan yang lain di luar. Dia mematikan telfonnya sesaat setelah Rizky menjawab salam.
Setelah menutup teleponnya, Syifa bergabung dengan pemain lainnya yang benar saja sedang ngobrol dan bercanda diluar, tidak lama setelah itu Rizky datang dan mereka langsung take. Hari itu sangat panjang karena mereka benar-benar kejar tayang bahkan beberapa adegan hari itu ada yang harus tayang sore itu juga. Mereka benar-benar bekerja keras untuk penonton setia Jodoh Yang Tertukar.
***
"Sayang." Rizky menghampiri Syifa yang sedang memakai sepatu Royani-nya.
Refleks Syifa berdiri dan menutup mulut Rizky dengan tangan kanannya. "Sssssh kak ih. Nanti kalo ada yang denger gimana?"
"Ya ngga papa, orang kamu pacar aku." Rizky cengar cengir dan membuat gadis dihadapannya memajukan bibirnya.
"Iya iya maaf deh, aku susah deh kalo mau manja-manjaan sama kamu. Bingung jadinya." Rizky menduduki kursi tempat Syifa memakai sepatu tadi.
Syifa menarik kursi lain yang tidak jauh dari tempatnya berdiri dan merapatkan duduknya dengan Rizky. "Uuuu pacar aku kalo begini gemes banget. Sini mau manjaan gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Life? (Completed)
Hayran KurguFan fiction of Cut Syifa & Rizky Nazar. Don't take it seriously, just enjoy my works! 76 Parts ---