Suatu hari hiduplah seorang kurcaci kecil yang tersesat di dalam hutan, dia sendirian di dalam hutan gelap ini, ia berharap ada seorang pangeran yang akan menolongnya keluar dari hutan ini.
Kurcaci itu berusaha untuk mencari jalan keluar dari hutan itu, namun ia tidak mendapatkannya. Dia mulai menangis dan berteriak "SIAPA SAJA TOLONGLAH AKU".
Kemudian datanglah seorang kurcaci kecil yang sama sepertinya, dia menawarkannya pertolongan, namun sang kurcaci berkata "apa yang bisa kau lakukan ?! kau kan sama seperti aku !" kata nya dengan penuh penekanan, kemudian kurcaci itu terdiam dan ia tersenyum pada sang kurcaci yang tersesat itu.
"aku sama seperti mu, tidak tahu jalan pulang, aku tersesat dan sendirian, tapi ada satu hal yang bisa kita lakukan bersama" ujar sang kurcaci itu dengan senyum ia kemudian menggenggam tangan sang kurcaci yang membentaknya
"aku dan kamu, kita bisa bersama-sama saling melengkapi agar kita tidak merasakan kembali rasanya sendirian"
Akhirnya kedua kurcaci itu memutuskan untuk mencari bersama jalan keluar dari hutan gelap itu.
***
"bodoh sekali ! benar-benar bodoh" gumam seorang pria bersurai kuning -Naruto- ketika ia membaca kisah Putri Salju
"ada apa, Naruto ?" tanya pria bersurai merah -Kurama- pada Naruto
".... tidak, hanya berpikir ..." jawab Naruto
"berpikir ? bocah bodoh seperti mu ?" ejek Kurama pada Naruto, Naruto mendesis kemudian ia melempar buku dongeng yang ia pegang ke arah Kurama
"diam, aniki bodoh !" kesal Naruto
"baiklah baiklah, apa yang kau pikirkan ?" tanya kurama kemudian ia mengambil buku dongeng yang baru saja di lempar oleh Naruto
"... cinta itu sebenarnya bukan buta tapi bodoh"
"perasaan kau baca putri salju kenapa bisa mikir begitu ?" tanya Kurama heran dengan adik nya
Naruto mendelik "kau tidak akan mengerti ! cinta itu beda dengan dongeng bodoh seperti putri salju yang tiba-tiba jatuh cinta pada sang pangeran ! cinta itu lebih rumit !" desis Naruto pada Kurama
"kenapa kau berpikir seperti itu ?" tanya Kurama "jika cinta itu bisa rumit bukannya harusnya ada cara untuk membuatnya benar, bukan ?" jelas Kurama pada Naruto yang men-death glare nya "apa kau patah hati, bocah ?" ejek Kurama
"aniki bodoh seperti mu yang ga peka tidak akan mengerti apa yang kurasakan" gumam Naruto kemudian ia menghela nafas
"apa maksud mu bocah ?"
"tidak ada"
Kurama menghela, adik bodoh nya ini memang aneh.
Cinta itu bodoh bukannya buta, buktinya ketika ia tahu ada cinta yang lain di dekatnya dia malah berusaha mencari cinta yang lain, cinta itu terlalu bodoh.
Ia tidak tahu siapa yang berkorban lebih banyak. Dia hanya memilih yang menurutnya terbaik untuknya tanpa ingin mengetahui ada seseorang yang lebih baik di sisi nya selama ini yang telah melakukan segala hal untuknya.
.
.
.
.
.
.
.
.
HEYY INI SASUNARU KE-3 (?) ESHER HEHEHEHE.kalo nanyain LOVE ME NOT Esher gatau sih kapan tamatnya harusnya sih belum mau tamat karena masih banyak yang pengen Esher tulis di dalam Love Me Not, and so ini dia cerita SasuNaru Esher yang ketiga sejak SasuNaru dan Love Me Not (dalam artian bersambung).
Cerita ini sebenernya udah kebayang-bayang di otak Esher sejak berbulan-bulan yang lalu, Esher udah nyoba-nyoba revisi setiap chapter yang bakal Esher tulis di sini, ini itu ceritanya dapet dari cerita Putri Salju serius deh, cuman ya gitu di ubahin aja dikit.
Aniwei, ini bakalan jadi cerita ketiga Esher and ini udah FIX. No Angst but full of tragedy (?) no MPreg biar lebih ngena [tapi belum pasti].
for information, esher gatau kapan rilisnya XD.
[7/1/2017]
KAMU SEDANG MEMBACA
Dwarf in Love (SasuNaru)
FanfictionWARNING ! SasuNaru. Yaoi. Alternative Story. Rate : Teen s/d Mature Character belong to © Masashi Kishimoto Story Suatu hari hiduplah seorang kurcaci kecil yang tersesat di dalam hutan, dia sendirian di dalam hutan gelap ini, ia berharap ada seorang...