Mampir cerita Thanks, Alison aku yuk❤
Claire pov
Cahaya mentari pagi sudah menembus kaca jendela kamar yang artinya gue harus ke sekolah hari ini. Gue menjalankan rutinitas hari ini seperti biasa yaitu... mandi dan makan.Clairine pov
"Hoammmm." Akuu ngantuk sekalii. Aku bangun lalu merapikan tempat tidur ku. Ku poleskan bedak tipis di muka ku dan sedikit lip tint di bibir mungil ku. Aku sudah siap berangkat sekolah. Semoga hari ini menyenangkan.Author pov
Mereka berangkat bersama-sama menuju sekolah di antar supir pribadinya. Ya seperti yang kalian tau, penampilan anak kembar ini cukup berbeda alhasil saat mereka tiba di sekolah. Orang-orang tidak mengira kalau mereka saudara kembar. Claire saat tiba di sekolah langsung di cap sebagai the most wanted girl di SMA Stars oleh anak-anak SMA Stars baik kakak kelas ataupun anak seangkatan mereka sedangkan Clairine hanya di pandang sebagai anak biasa oleh anak-anak SMA Stars.Senyum terukir dari dua gadis cantik ini saat melangkah masuk pintu gerbang, Tetapi pada saat yang bersamaan ada seorang cowok dengan penampilannya yang cukup keren menabrak badan Claire. Ya cowok ini adalah Stanley Christopher , Stanley pun saat masuk ke sekolah langsung dicap oleh anak-anak SMA Stars sebagai the most wanted boy.
Claire yang tertabrak sontak memarahi Stanley yang menabrak nya.
"Heiii lo kok asal jalan sih ga liat ya kalau ada orang yang jalan juga."
Stanley yang melihat Claire marah langsung berjalan meninggalkan gadis ini.
"Ck." Umpat Claire dan langsung berjalan ke kelas.
LOS hari pertama mereka dimulai dengan pembagian kelompok.
"Kelompok pertama Clairine, Clara, John, Vany, Stef, Kendric."
"Kelompok kedua Claire, Stanley, Edith, Catherine, Bryan, Friska."
"Kelompok ketiga Stacy, Anastasia, Priscil, Queenta, Kris, Ray."
"Segera berkumpul ke kelompok masing-masing." Kata OSIS disini.
Mereka langsung berkumpul dengan kelompok masing-masing dan mengerjakan tugas yang disuruh. Ada yang mulai berkenalan atau mungkin ada yang sudah saling mengenal karena dulu saat SMP satu sekolah.
Mereka berada di kelas masing-masing karena memang mereka sudah harus mengerjakan tugas di kelas dengan pasangan di kelompok. Pasangan di kelompok di pasangkan cewek cowok sesuai kemauan guru.
Stanley dan Claire entah berjodoh atau apa mereka menjadi pasangan untuk kerja tugas yg diberikan."Heh lo cepetan pilih mau bawa yang mana biar besok ga dihukum." Perintah Claire.
"Gue bawa gunting, lem dan lo bawa yang susah kayak kemiri, aloevera, daun pandan." Ucap Stanley.
"Enak banget sih lo, udah sini gue pilihin biar rata. Lo bawa kemiri, daun pandan, lem dan gunting. Gue bawa aloevera, karton, bawang putih." Oceh Claire panjang lebar.
"Oh." Balasan singkat dari Stanley yang malas berbicara dengan gadis ini.
"Eh gue panggil lo Stanley atau apa?"
Cowok ini tidak membalas perkataan gadis itu dan langsung berjalan meninggalkan Claire dan memilih menuju kantin.
---
Tepat disebelah kelas Claire ada kelas Clairine. Clairine cewek cupu yang biasa-biasa aja menjadi perhatian orang-orang. Dia kerja tugas kelompok dengan cowok yg cukup keren kalau di lihat-lihat.
"Hm hei? Nama lo siapa?" Tanya cowok tinggi ini.
"Clairine Veronica, namamu?"
"Kendric ganteng"
"Ck." Umpat Clairine.
"Santai claii.. nama gue Valentinus Kendric by the way lo kalau diperhatiin mirip anak kelas sebelah ya?" Tanya Kendric lagi.
"Gue punya kembaran namanya Claire. Emang beda sama aku, aku cupu dan dia famous jadi orang-orang ngeliat kita juga kayak beda gitu." Jawab Clairine.
"Lo kembaran nya Claire? Kenapa sih lo ngomong pake aku kamu. Aneh dengernya hahahaha."
"Gapapa sih terbiasa aku kamu. Enak ngomong nya daripada lo gue."
"Oh hahaha gapapa Clai santai aja sama gue."
Disebelah kelas Clairine , ada anak-anak yang katanya pas smp suka bully orang. Kira-kira siapa yaa..
Already donee chapter 1. Sorry kalau ada typo.
Vote and comment yaa...😊
First work loo inii😂
*ga ada yg nanya*
Goals 150 readers , 50 vote yaa💖28 Juni 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Twins [Completed]
Teen Fiction[Highest rank #189 in teen fiction] Claire, seorang cewek lemah yang berusaha menjadi moodbooster untuk semua orang. Menjadi cahaya di saat gelap untuk kembarannya. Gadis periang yang harus terperangkap di dalam pahitnya hidup. "Kemauan gue untuk hi...