We Are Twins [Completed]

Twenty Ninth.

Di mulmed Claire sama Clairine yaa❤

Sekarang suasana pertandingan bukan lagi terkontaminasi oleh sorak-sorai supporter untuk anak basket tetapi lebih kepada orang-orang yang tidak terima kalau tim lawan bermain kasar dan melukai Stanley.

Satu hal yang di khawatirkan Stanley yaitu Claire. Ia sudah menyerahkan pertandingan ini kepada rekan satu tim nya. Beruntungnya disetiap sekolah ada anggota PMR yang sigap untuk menangani kondisi anak-anak yang luka ringan seperti Stanley.

Clairine sedari tadi menahan rasa takut dan rasa sakit bersamaan karena darah yang tidak bisa berhenti mengalir dari hidungnya. Pusing di kepala pun sekarang ia rasakan karena sedari tadi darah segar mengalir. Ia terus menahan tubuhnya agar tidak jatuh tetapi kenyataan nya ia sudah pingsan sekarang.

Orang-orang di sekitar semakin cemas melihat kondisi Clairine dan segera di bawa ke rumah sakit tempat Claire biasa di rawat. Kendric tidak bisa menolong Clairine karena ia pun sedang di hadapkan oleh tugas untuk membela negara yaitu pertandingan basket. Alhasil Clairine sekarang di temani oleh Bryan yang notabene adalah anak futsal jadi ia tidak mempunyai kepentingan di lapangan sekarang.

Cemas, hanya satu kata yang bisa mendeskripsikan muka Bryan. Semua teman-teman nya sedang berada di kondisi yang mengkhawatirkan baginya. Claire yang pingsan, Clairine yang mimisan dan Stanley yang cidera.

***

Pertandingan berlangsung sengit seperti biasa dan hasilnya SMA Stars kalah. Stanley, satu orang yang berpengaruh besar dalam tim nya sekarang cidera dan tidak ada penyelamat tim. SMA Stars mendapat score 50 dan SMA Tunas Bakti mendapat score 63.

Claire dan Clairine sekarang sama kondisinya. Clairine sosok wanita yang biasanya tangguh sekarang pun kehilangan kesadaran sama seperti Claire. Dokter memberi tahu kondisi Clairine ke teman-teman nya dan semua terkejut.

Muka Clairine sekarang lebih pucat dari Claire, walaupun waktu hidup Claire sudah di perkirakan. Clairine terlihat lebih mengkhawatirkan daripada Claire.

Claire sudah sadar sekarang, sedangkan Clairine sama sekali belum menunjukkan tanda-tanda akan sadar. Menurut dokter kondisi nya terus-terusan menurun. Claire orang yang paling panik ketika mengetahui bahwa kembaran nya pingsan.

"Clairine, muka lo pucat. Jangan tinggalin gue please."

Halo Readerss🙌
vote n comment yaa💙

19 Juli 2017