We Are Twins [Completed]

Ninth : Didn't Love You Again💔

Stanley yang mengetahui kalau Claire punya penyakit berinisiatif untuk mencari tau sakit apa yang di derita Claire. Stanley coba buka di google dengan mencari "kalau orang sering pingsan dan mimisan biasanya menderita penyakit apa?" Baru mulai mencari ia sudah menemukan jawabannya yaitu Anemia. Ia pikir anemia adalah jawaban dari semua pertanyaan Stanley.

Stanley salah, ia belum melihat sampai lebih jauh. Ia hanya membaca artikel yg atas-atas saja ,tetapi jawaban sebenarnya ada dibawah. Stanley sudah memikirkan matang-matang bahwa ia berencana ingin menjauhi Claire.

Ia pikir Claire sangat lemah, gara-gara menderita penyakit anemia saja sudah tidak masuk sekolah, ngomong kalau dirinya merepotkan. Stanley sudah mengamati Clairine dari beberapa hari yang lalu. Stanley udah mutusin buat pengen deket sama Clairine saja.

Stanley pun ngechat Claire untuk minta kontak Clairine dengan alasan ingin temenan dengan kembarannya itu dan Claire dengan gampangnya memberi Stanley kontak nya Clairine.

~~~~

Keesokan hari nya Claire sudah kembali pulih dan bisa masuk sekolah tetapi ada yang berbeda hari ini. Claire menyadari bahwa Stanley memberi jarak antara dirinya dengan Stanley. Stanley lebih asik bermain dengan kembarannya yang kelas nya ada di sebelah kelas Claire. Kendric yang menyadari hal itu juga tidak terima dengan perlakuan Stanley terhadap Claire ,akhirnya Kendric hari ini dengan setia selalu menemani Claire.

Hari ini bagi Claire adalah perjalanan yang sangat lama. Jam berganti jam ia lalui tanpa kehadiran Stanley. Stanley pun sudah berganti tempat duduk yang awalnya berada di samping Claire, sekarang sudah duduk di bangku paling belakang.

Stanley pun hari ini tidak makan di kantin bersama teman-teman nya itu dan Clairine yang polos itu pun hanya ikut kalau di ajak Stanley untuk makan berdua.

"Eh Claire, kemarin gue di kasih tau Clairine kalau lo punya penyakit? Kalau lo ga mau ngasih tau juga gapapa kok." Tanya Kendric.

Claire yg di tanya begitu pun bingung ingin menjawab apa dan akhirnya ia menangis sambil menjawab pertanyaan Kendric

"Gue kemarin ke dokter *hiks* terus dokter *hiks* ngomong gue sakit Thalasemia *hiks*. Dokter ngomong hidup gue sekitar beberapa tahun lagi kecuali gue nemuin orang yang mau transfusi darah buat gue."

"Golongan darah lo apa?" Tanya kendric.

"AB negatif." Jawab Claire.

"Tunggu tunggu Claire, bukannya itu golongan darah langka? Orang tua gue dokter." Tanya Kendric.

"Iya golongan darah itu langka makanya gue berusaha buat nemuin siapa yang punya golongan darah itu." Balas Claire.

"Lo biasa check up di Rumah Sakit mana? Nama dokter nya siapa?"

"Di Rumah Sakit Mitra Indah, Dokter Bambang."

"Eh anjir bener kan firasat gue, itu papa gue dan Rumah Sakit tempat orang tua gue kerja."

"Serius? berarti selama ini gue udah deket banget dong sama papa lo hahahaha gue udah sakit dari kecil, dulu gue anemia trus sekarang malah Thalasemia."

"Gue awalnya nilai lo itu orang yang gak punya kekurangan, ternyata gue salah."

"Kemauan gue untuk hidup lebih besar daripada kemauan gue bertahan hidup."
-Claire-

Hai Readerss🙌
Vote n Comment kalau suka yaa❤
Hope you guys enjoy reading this chap💖👍

2 Juli 2017