Twenty Seventh.

1.5K 94 16
                                    

"Hah Alexiss?" Teriak Claire.

"Hai Claire, gue kembali lagi." Balasnya dengan nada yang mengancam.

"Alexiss segera duduk di tempat yang kosong." Perintah bu Dewi.

Pikiran Claire kosong, orang yang dulu selalu merebut kebahagiaan nya di masa SMP kini berada tepat di depannya. Bayangan masa lalu terus terputar di otaknya.

Flashback

"Alexiss cepetan bagi makanan nya, Claire laper." Ucap Claire kepada Alexiss.

"Ga boleh enak aja kamu mau minta makanan aku, beli sendiri." Balas Alexiss dengan nada gurauan.

Claire menuju ke kantin bersama Alexiss, seseorang yang benar mengerti dirinya. Ray datang menghampiri Claire yang baru saja masuk ke kantin.

"Makan bareng yuk, nanti pulang sekolah sama aku ya." Ajak Ray kepada Claire.

Claire tidak menjawab ajakan yang di berikan oleh Ray, karena dirinya hanya sebatas menyukai Ray. Bagi dirinya, hal-hal seperti itu hanya pantas di lakukan orang yang berpacaran.

---

Jam pulang sekolah sudah tiba, Ray menunggu Claire di parkiran belakang sekolah. Claire tak kunjung datang ke parkiran karena memang Claire tidak mau. Alexiss datang ke parkiran dan meminta di antar pulang oleh Ray. Ray menolak paksaan Alexiss dan memilih untuk menghampiri Claire.

"Claire, lo kok cuek sama gue?" Dengan nada yang sedikit marah.

"Biarin." Jawab Claire dengan nada ciri khasnya.

"Gue suka sama lo."

"Terus? Ada hubungannya sama gue? Lo kalau suka kan cuma sepihak, kenapa harus kasih tau gue? Lucu lo Ray."

Tepat saat itu Claire sudah di jemput oleh supir kesayangannya itu. Hari berganti hari, Ray tetap berusaha meluluhkan hati Claire dengan berbagai perlakuan lembutnya. Claire yang menerima perlakuan seperti itu juga semakin luluh dari hari ke hari.

"Claire lo mau jadi pacar gue?" Tembak Ray di depan banyak murid.

"Yes." Jawab Claire.

Alexiss melihat kejadian itu dan merasa iri kepada Claire sehingga membuat gadis ini ingin melukai Claire. Alexiss menyebarkan gosip-gosip buruk tentang Claire, tentang penyakit yang di derita Claire hingga sampai di telinga Ray. Pada saat itu juga Ray langsung memutuskan hubungan nya dengan Claire dan memilih bersama Alexiss.

****

Semua kejadian itu terus terputar di otak Claire hingga ia tak sadar bahwa kini ia sedang di panggil oleh bu Dewi. Sekarang Claire tersadar dari lamunannya dan kembali memperhatikan bu Dewi.

Saat di kantin Claire terus melamun. Ketakutan akan hal itu menjadi sebuah trauma sendiri bagi Claire. Ray cinta pertama Claire. Ray dan Alexiss yang sudah mengubah dia menjadi cewek yang kuat.

Saat Claire melamun, cewek ini tidak sadar bahwa seseorang di sampingnya terus memperhatikan nya. Tak lain seseorang ini adalah Stanley, orang yang sudah membuat Claire kecewa.

"Mikirin apa?" Tanya Stanley sambil mengacak rambut gadis itu.

"Alexiss, Ray. Eh enggak enggak, bukan mereka." Jawab cewek itu gugup karena ia keceplosan.

Haii readers 🙌
Vote n comment yaa ❤

Mau tanya dong
-ada yang nungguin cerita ini update ga?? 😃-

16 Juli 2017

We Are Twins [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang