Twenty Second.

1.6K 115 31
                                    

"Eh jangan, lo sama gue aja." Minta Bryan.

"Eciee Bryan." Goda Clairine.

"Ya udah sana sama Kendric aja."

"Enggak lah bercanda Bry. Aku disini aja sama kamu hahaha."

"Clai gue mau maksa lo sesuatu." Ucap Bryan.

"Apa?" Clairine terlihat kebingungan karena kata-kata yang Bryan lontarkan.

"Lo harus jadi pacar gue."

"Anjir lo Bry."

"Cieee yang pertama kali ngomong pake lo gue hahahaha."

"Lo sih buat kesel."

"Ga ada penolakan Clai. Mulai hari ini lo resmi jadi pacar gue hahaha." Senyum bahagia terpancar dari bibir Bryan. Sebenarnya bukan karena Bryan tidak mau menembak secara gentle, tetapi kondisi menyuruhnya begitu.

"Apa yang kamu lakukan ke aku itu jahat Bry."

"Elah drama banget lo."

"Biarin."

Di sisi lain, Claire dan Stanley sedang makan siang berdua.

"Eh Claire, gue ke toilet dulu ya."

"Sip."

Setelah Stanley pergi, Ray yang notabene mantan pacarnya segera menghampiri meja Claire.

"Hai Claire."

"Hai juga Ray. Lo ngapain disini?" Tanya nya dengan lembut.

"Gapapa. Claire maafin gue ya soal yang dulu? Boleh temenan lagi kan?" Tanya Ray dengan tampang bersalah.

"Boleh kok, malahan gue udah nganggep lo sahabat gue hahaha. Mantan itu orang yang ngerti kita, soalnya dulu kita pernah bersama." Tutur Claire.

"Hahahaha ngakak lo Claire. Udah yaa gue pergi dulu. Gue cuma mau ngomongin itu kok."

"Oke."

Setelah Ray pergi, datang lah sosok pria tinggi layaknya model.

"Eh lo tadi ngomong sama siapa? Kok gue liat kayak Ray?" Tanya Stanley dengan nada sinis.

"Iya emang Ray, kenapa?" Jawab Claire dengan santai.

"Gak kenapa-kenapa sih, gue cemburu aja kalau Ray."

"Buset mas gue cuma ngomong sama Ray masa lo cemburu?"

"Iya cantik, kalau gue ga cemburu berarti gue ga sayang sama lo."

"Stop bertingkah laku kayak gitu. Jijik gue Stan." Omel Claire dengan muka yang menunjukkan betapa jijik nya omongan Stanley.

"Muka nya tolong di kontrol neng, parah muka lo barusan. Serius gue ga bohong, di saat cewek lain jaga im..."

Omongan Stanley terpotong saat Kathlyn datang.

"Minggir lo Claire." Perintah Kathlyn saat ia datang.

"Heh lo pikir gue ga tau siapa yang kirim pesan ancaman ke Claire. Lo munafik ya, gue akui lo cantik tapi sayangnya lo munafik." Balas Stanley yang sudah emosi sejak di bus.

"Oh jadi Kathlyn yang ngancam gue?"

"Diem lo dasar penyakitan. Nyusahin orang aja lo bisanya." Ucap Kathlyn kepada Claire.

Pada saat itu juga Kathlyn mendorong Claire hingga terjatuh.

HAII READERS❤
Vote n comment gaess😘
Have a nice day readers🌻

Kira-kira apa yang terjadi sama Claire yaaa??

12 Juli 2017

We Are Twins [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang