Hope you guys enjoy reading this chapter😘
Hari berganti hari sudah Claire lalui bersama Kendric. Kendric selalu mengerti Claire karena Kendric yang paling tau tentang penyakit Claire. Clairine pun begitu , hari demi hari ia lalui bersama Stanley.
"Claire jalan yuk habis ini gue temenin ke dokter sekalian." Ajak Kendric.
"Oke gue ganti baju dulu yaa." Balas Claire.
Mereka jalan-jalan, Kendric punya sisi yang mirip sama Stanley. Kendric yang lembut kalau sama cewek, Kendric yang jago main basket, Kendric yang suka ngegodain Claire biar seneng.
Mereka berdua hanya jalan-jalan sebentar untuk makan dan bercerita-cerita karena Kendric tau jadwal check Claire yang ga memungkinkan untuk kita jalan-jalan lebih lama lagi.
Kendric mengendarai mobil nya menuju Rumah Sakit dan dengan cepat segera membawa Claire ke ruangan ayahnya bekerja.Ayahnya mengatakan bahwa Claire sudah membutuhkan transfusi darah besok karena keadaannya yang terus memburuk dari hari ke hari. Claire cepat lelah dan pucet.
Keesokan harinya Claire masuk sekolah dengan tas nya yang di bawa Kendric. Hari ini Claire memutuskan buat ngasih tau ke orang-orang kalau ia butuh pendonor darah AB- karena golongan darahnya yang langka, ia harus segera mendapatkan orang yang tepat buat transfusi darah nya hari ini.
Berita ini menyebar dengan cepat tetapi masih tidak ada satupun orang yang ingin menjadi pendonor mungkin lebih tepat nya tidak ada yang punya golongan darah yang sama dengan Claire. Berita ini juga sudah menyebar ke telinga Stanley.
Jujur Stanley ga tau mau ngomong apa pas tau Claire sakit Thalasemia. Langkah yang ia ambil sudah terlalu jauh, ia sudah salah paham sama Claire yang belum menjelaskan apa-apa tentang penyakitnya. Stanley ga tau golongan darahnya apa, maka dari itu pulang sekolah ia mau tanya sama Claire yg sesungguhnya dan mau ikut Claire ke rumah sakit buat test golongan darah walaupun kemungkinan sama golongan darah cuma 1% karena Claire udah dengar kalau golongan darah AB- itu golongan darah langka.
Stanley dateng ke meja Claire
"Claire, gue pengen lo jelasin tentang penyakit lo ke gue. Gue mau ikut lo ke rumah sakit."
"Gue punya penyakit Thalasemia. Dokter ngomong gue bisa bertahan hidup beberapa tahun lagi kecuali gue transfusi darah terus-terusan." Jawab Claire.
"Izin in gue buat bisa bahagiain lo lagi Claire. Maafin gue yang udah ninggalin lo tiba-tiba. Gue ga tau lo sakit kayak gitu. Maafin gue Claire maafin gue." Ujar Stanley.
"It's ok Stan, kita masih temenan kok. Dari dulu gue selalu nganggep lo temen gue, gue udah nganggep lo bisa bahagiain gue. Masih inget kan pas kita jalan-jalan? Gue bahagia banget pas itu."
Pulang sekolah Claire, Stanley, Kendric dan Clairine segera bergegas ke rumah sakit. Clairine test golongan darah ternyata Clairine cuma AB bukan AB-. Kendric udah tau dari dulu bahwa ia O. Harapan terakhir cuma ada di Stanley. Stanley masuk ke ruangan tes darah dan hasilnya...
Hai Readers🙌
Vote n Comment kalau suka yaa👍
Terima kasihh buat yang udah nyenpetin bacaa 😁2 Juli 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Twins [Completed]
Teen Fiction[Highest rank #189 in teen fiction] Claire, seorang cewek lemah yang berusaha menjadi moodbooster untuk semua orang. Menjadi cahaya di saat gelap untuk kembarannya. Gadis periang yang harus terperangkap di dalam pahitnya hidup. "Kemauan gue untuk hi...