Eleventh : Brave but Afraid😟

2K 157 22
                                    

Golongan darah Stanley AB-. Satu kalimat yang cukup bisa membuat Claire terkejut. Dimana di saat hanya ada kemungkinan 1% golongan darah Stanley bisa AB- , pada saat itu juga kemungkinan itu menjadi kenyataan. Stanley yang mengetahui itu juga tidak kalah terkejut, ia sudah berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia akan terus mendampingi Claire, mendonorkan darah nya untuk Claire.

Kemungkinan Claire hidup hanya ada di tangan Stanley. Satu-satu nya penolong Claire adalah Stanley. Stanley yang dari dulu ga pernah mau di suntik harus berkorban untuk mau di suntik.

"Claire, lo ga usah takut. Lupain tentang penyakit lo, gue selalu ada buat lo. Kita sama-sama lewatin ini ya, walaupun gue takut sama jarum suntik tapi gue bakalan selalu ada buat lo. " Ucap Stanley berusaha meyakinkan Claire.

"Makasih Stan lo udah selalu ada buat gue. Gue sempet kecewa sama lo gara-gara lo udah ninggalin gue dan lebih milih sama Clairine tapi sekarang lo balik lagi buat gue, Thanks Stan." Balas Claire.

Setelah mereka ngomong sebentar , mereka langsung masuk ke ruangan masing-masing. Claire masuk ke ruangan transfusi darah dan Stanley masuk ke ruangan untuk mengambil darah.

Hari ini Claire sudah berhasil melewati masa-masa kritis nya tadi. Stanley pun sekarang sudah tidak takut untuk di ambil darahnya karena ia tau darahnya akan di ambil secara terus menerus untuk orang yang di sayangi nya.

Di sisi lain Kendric yang melihat hal itu entah kenapa hati nya terasa tercabik-cabik. Ia harus melepaskan Claire di saat ia merasa nyaman dengan Claire. Ia harus kembali lagi bersama Clairine atau ia bisa memilih perempuan lain? Hanya ada pilihan itu untuk Kendric.

Clairine merasa orang-orang di sekitar nya sudah pergi. Ia sudah tidak terlalu akrab dengan kembaran nya, mungkin ada yang bertanya mengapa? Itu karena kembaran nya banyak menghabiskan waktu nya di rumah sakit sedangkan Clairine tidak menyukai bau rumah sakit. Kendric waktu itu sudah pergi meninggalkan Clairine dan seperti di ganti kan dengan Stanley. Clairine nyaman dengan dua cowok itu, tetapi mereka semua mengkhawatir kan Claire sehingga tidak ada waktu untuk nya. Hanya ada satu orang yang masih setia menemani Clairine yaitu Kak Adam.

Mereka berteman sampai sekarang mulai perkenalan mereka hari itu. Kak Adam juga sepertinya senang temenan dengan Clairine. Clairine juga senang berteman dengan Kak Adam. Kak Adam selama ini menemani Clairine di saat Clairine kesepian. Kak Adam juga yang setia mengantar jemput Clairine.

Claire masuk sekolah lagi setelah beberapa hari tidak sekolah karena kondisinya yang masuk kondisi-kondisi kritis, tetapi untung lah cepat membaik karena pertolongan Stanley. Claire masuk sekolah dengan di temani dua cowok di sampingnya yaitu Stanley dan Kendric, Stanley membawakan tas Claire dan Kendric berjaga-jaga kalau Claire jatuh. Itu semua bukan Claire yang minta, Claire malahan maksa buat bawa tas nya sendiri tapi dua anak itu aja yang mau bantuin Claire.

Claire ga boleh ikut pelajaran olahraga, ga boleh ikut extra dance dan dia duduk di meja yang terkena AC, agar Claire ga pusing. Guru-guru pun sudah tau tentang penyakit Claire dan lebih menjaga Claire dengan baik.

"Claire, lo suka sama siapa?" Tanya Stanley tiba-tiba di tengah pelajaran berlangsung.

HAII READERS 🙌
Maapkan aku yang baru update hari ini hehehe 😆*emang ada yg nungguin?*
Hope you guys enjoy reading this chapter👍
Jangan baperr gaess ✅

3 Juli 2017

We Are Twins [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang