Seventeenth.

1.8K 122 33
                                    

Enjoy reading this chap gaes❤

"Kalau aku ngomong aku suka sama kamu gimana? Kalau aku ngomong aku suka sama orang lain gimana?" Balas Clairine.

"Jawaban yang gue mau , lo suka sama gue." Balas Bryan lagi.

"Kalau aku ga mau gimana?"

"Gue maksa lo harus sama gue."

"Lahh tadi nanya sekarang maksa."

"Biarin, lo kan jomblo trus gue juga jomblo udah pasti jodoh hehehe." Balas Bryan.

"Mana ada teori kayak gitu Bry."

"Ada, teori Bryan ganteng. Izinin gue buat bikin lo suka sama gue ya?"

"Pd amat sih kamu. Kalau aku ga mau gimana?" Jawab Clairine.

"Plis sebulan aja kalau gue ga bisa buat lo suka sama gue silahkan menjauh."

"Ok deal."

Clairine pun sekarang menjadi dekat dengan Bryan karena kemauan Bryan. Clairine pun se jujur nya tidak keberatan dengan kehadiran Bryan di hidupnya. Cowok ini lah yang membuat Clairine lebih menjadi anak yang ceria akhir-akhir ini. Clairine lebih mudah akrab dengan teman sekarang, Clairine mulai aktif di extra melukis dan itu semua karena Bryan. Bryan seperti seorang penyemangat bagi Clairine.

Claire yang sudah di bolehkan pulang dari rumah sakit pun senang sekali karena dirinya sudah bisa mengikuti pelajaran seperti biasa. Bagi Claire jika membolos atau tidak masuk satu hari pun di sekolah itu sangat merugikan.

Claire anak yang sangat peduli dengan nilai, ia pernah mengatakan kalau ia sakit-sakitan tidak masalah yang penting ia tetap berprestasi. Entah apa yang ada di pikiran Claire, ia terlalu rajin.

------

"Ehh loo Stan sini-sini, gue mau cerita." Panggil Claire.

"Apa Claire cantik?" Balas Stanley sambil menggoda Claire.

"Serius gue baru ingat pengen cerita ini ke lo. Waktu gue koma ada yang ngomong ke gue kayak gini baik-baik sama Stanley ya. Saya percaya Stanley cowok yang baik. Kayak nenek-nenek gitu, gue kaget kok bisa ada dia di koma gue. Cerita nya ada kayak taman gitu terus nenek-neneknya ada di sana terus ngomong gitu. Sumpah gue mikirinnya merinding sendiri anjir." Cerita Claire.

"Gue mau tanya, nenek lo masih hidup ga? Nenek gue udah ga ada soalnya. Bisa jadi itu nenek gue atau nenek lo." Balas Stanley.

"Lah nenek gue masih hidup anjir. Berarti kemungkinan itu nenek lo, tapi kenapa dia ngomong gitu ya?" Tanya Claire.

"Ya mungkin nenek gue tau kalau lo jodoh gue jadi dia dateng di mimpi koma lo." Balas Stanley.

"Pd amat mas."

"Yang penting lo suka." Balas Stanley terus menerus.

Di kantin tempat mereka biasa duduk sekarang sudah utuh kembali. Bryan, Clairine, Stanley, Claire, Kendric dan Kathlyn sekarang makan bersama. Kebahagiaan terus terpancar dari muka mereka semua. Tiba-tiba ada orang yang menumpahkan jus jeruk di muka Claire dengan sengaja.

Haeee Readerss semuaaa ❤
Jangan pelit vote n comment yaa😘
Selaluu baca we are twins yaa💖

Hayoo kira-kira siapaa yang numpahin jus jeruk di muka Claire??

7 Juli 2017




We Are Twins [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang