Thirty First.

1.7K 103 18
                                    

"Gue sedih. Iya bener gue sedih karena selama ini senyum yang gue pasang hanyalah sekedar senyum di muka tidak di hati."
-Clairine-

Di mulmed ada Ray yaa❤

Kondisi Claire pun semakin memburuk seiring berjalan nya waktu. Tidak bisa mengikuti kegiatan yang berat tentu menjadi salah satu peraturan dari dokter. Pucat dan kurus itu lah yang bisa mendeskripsikan ciri fisik Claire.

Hari ini pelajaran olahraga bagi anak-anak di kelas Clairine. Semua anak di wajibkan untuk bermain volly.

"Ayo semua main tim, kelompok Clairine lawan kelompok Kathlyn." Perintah sang guru olahraga.

"Buset dah aku sekelompok sama musuh ku sendiri? Habis dah aku." Batin Clairine.

Permainan sudah berjalan dua menit. Semua anak-anak kelas Clairine yang melihat pun seperti cemas akan kondisi-kondisi para murid terlebih lagi kondisi Clairine. Mereka bermain hanya lima menit lalu bergantian dengan tim yang lainnya.

Clairine sudah pucat dan kelelahan. Ia jago dalam bermain volly tetapi kali ini entah mengapa kaki cewek itu seperti tidak mampu menopang seluruh anggota badannya. Clairine yang tidak fokus pun terkena bola volly itu tepat di kepalanya.

Gadis itu tidak sadarkan diri sekarang. Terdapat memar yang cukup besar di kepala Clairine. Seseorang membawa Clairine menuju UKS. Kendric lah sosok yang membawa Clairine menuju UKS.

"Clai bangun Clai." Lirih Kendric yang terduduk di samping kasur Clairine.

Sudah satu jam dan Clairine tidak sadarkan diri. Kendric sudah tau kondisi Clairine. Gadis kuat yang di pikirnya ternyata hanya seorang gadis lemah yang membutuhkan dukungan dari orang banyak.

Clairine yang cupu terlalu sering di hujat di dalam hidupnya. Bertahun-tahun Clairine lalui dengan penuh sedih. Kembarannya selalu lebih unggul di banding dirinya. Ia tidak mau membiarkan kembarannya sedih, tetapi hal ini menyebabkan dirinya sendiri yang terluka.

Kendric mencari tahu semua tentang Clairine. Riwayat hidupnya, sekolah nya yang lama dan yang terutama seberapa sering gadis itu terluka. Mungkin jika Clairine di bandingkan dengan Claire, Clairine secara fisik tampak lebih sehat dari siapapun namun tidak ada yang mengira kalau gadis ini mempunyai luka yang begitu dalam di hatinya.

Sama hal nya dengan Clairine, Claire sepupunya sering merasakan hal-hal bahagia namun ia sangatlah sering merasakan kepalanya seperti di hantam oleh ratusan batu, tubuh yang tiba-tiba kehilangan keseimbangan.

"Hai Clai. Sadar dong, gue udah disini buat nungguin lo. Kita udah mau pulang sekolah lo Clai, masa lo belum bangun sih." Ucap Claire dengan nada yang memohon seraya menghibur dirinya sendiri.

Haii Readerss🌸
Vote n comment yuk kalau mau lanjut hehehe❤

Kira-kira Clairine sadar ga ya??

22 Juli 2017

We Are Twins [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang