Chapter 9 - Los Angeles

19.1K 713 0
                                    

Angela tertawa pelan, "Kalau aku mau menuruti perkataan mu, apa imbalan nya?" Mike terdiam sejenak, "Tidak ada imbalan." Angela mengerucutkan bibir nya.


"Ck! Itu tidak seru. Ayolah.. Hidupnya akan aman jika kau mau memberiku imbalan."

"Imbalan seperti apa yang kau inginkan?"

Angela berfikir sejenak lalu menatap Mike dengan senyum miring nya, "Jadilah milikku."

•••

Mike sontak tertawa keras. Hal itu membuat Angela kesal, "Apa itu sebuah lelucon, huh?" tanya Mike dengan masih menahan tawanya.

"Itu bukan lelucon! Ingat, kau sekarang adalah targetku, Michael Hunt." Angela menautkan kedua tangan nya didada.

Mike akhirnya bisa menahan tawa nya, "Kalau begitu silahkan saja, terserah apa yang mau kau lakukan pada wanita itu. Aku sudah tidak perduli." Mike tersenyum miring sebelum ia beranjak masuk kedalam mobilnya dan melesat laju.

Angela menghentak-hentakkan aspal jalanan dengan kesal. Ia tak menyangka akan dilakukan seperti ini oleh pria. Selama hidupnya, ia tak pernah dilakukan seperti ini. Hanya Mike pria pertama yang berlaku kurang ajar padanya.

"Lihat saja. Jika kau menantangku, itu akan aku lakukan!" Angela kembali masuk kedalam mobil untuk melanjutkan tujuan pertama nya tadi. Mansion miliknya.

Mike heran kenapa Angela begitu menginginkannya. Ia memang sering mendengar para wanita memintanya untuk jadi kekasihnya atau bahkan miliknya sama seperti Angela tadi.

Tapi ini seorang Angela Skiver? Putri tunggal dari Richard Skiver? Apa ini lelucon?

Mike meneguk minuman kaleng nya sembari menyetir mobil menuju bandara. Ia akan segera pergi ke LA untuk acara pertemuan para pembisnis Dubai.

"Siapkan pesawat untukku sekarang. Aku sedang menuju bandara." ucap Mike pada Joshua di seberang telfon sana.

"Kau mau kemana?"

"Jangan banyak tanya, Jo. Siapkan saja."

"Oke, oke. Baiklah."

Mike melaju kencang menelusuri jalan raya malam di Dubai ini. Tak butuh waktu lama, ia tiba di bandara.

"Kau mau kemana?" tanya Joshua masih penasaran. Bila ditelfon ia tak mengubrisnya, ia masih bisa bertanya langsung.

"Ke LA." jawab Mike singkat. Ia melepas tuxedo yang ia kenakan dan meletakkan nya di lengan.

"Ah, aku baru ingat!" Joshua menepuk jidatnya karena baru tersadar kalau Mike akan ada pertemuan di LA.

Mike memasuki pesawat pribadi nya yang bertuliskan Hunt Airlines. Ya, ia pemilik Hunt Airlines itu. Masih muda, tampan, kaya raya pula. Sayang, dirinya hanya kurang seorang pendamping saja.

Ia disambut oleh dua pramugari yang cantik dan tinggi semampai. Dua pramugari yang bernama Kim Yoona (dibaca yuna) dan juga Alexa Martin tersenyum pada bos muda nya itu.

"Selamat datang, Mr. Hunt." sapa Yoona. Wanita berdarah korea itu sedikit membungkuk pada Mike. Alexa juga melakukan hal yang sama.

The Perfect Target [END] #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang