Chapter 48 - Mrs. Hunt ?

11.2K 367 3
                                    

Follow dong IG author 😳

@fitrisrhstti
@fitrisrhstti
@fitrisrhstti
@fitrisrhstti

-

Aku hanya tersenyum. Banyak bicara ternyata cukup menguras tenaga ku. Aku mencoba memejamkan kembali mataku.

"Istirahatlah."

Aku merasakan kecupan hangat di bibirku. Ah, Tuhan. Bisa kah kau menghentikan waktu saat ini? Aku hanya ingin bersama nya saja, Mike. Kekasihku. Laki-lakiku. Dan ia adalah segalanya bagiku. Aku mencintainya.

***

Angela's POV

Aku menatap kosong pada piring yang berisikan sarapan ku pagi ini. Semua yang terjadi seakan membuatku shock dan tak tau jika ini semua bisa terjadi padaku.

Daddy benar-benar turun tangan untuk menghancurkan segala hal yang menyangkut tentang Lucas si laki-laki berengsek itu.

"Sayang.."

Aku melirik pada Mike yang baru saja masuk ke ruangan ku, "Hei.." sapa ku.

"Kau kenapa?" Aku menatapnya dan tak lama merasakan mataku memanas.

Air mata ini tak sanggup lagi aku tahan, "Sstt, kau kenapa? Apa kau merasa sakit? Apa makanan ini tidak enak, hm?"

Aku menggeleng pelan. Ia memeluk tubuhku erat dan mengelus puncak kepalaku, "Mahkota yang selama ini aku jaga mati-matian, kenapa harus jatuh ke tangan si berengsek.. argh!"

Aku memukul tubuh ku sendiri karena kesal. Menangis di dada bidang milik Mike hingga membuat basah kaos yang ia kenakan.

"Sstt, tenanglah. Aku tau kau kecewa akan hal itu, namun ini sudah terjadi, bukan?"

"Aku kecewa pada diriku sendiri, Mike." desah ku.

"Kau tidak boleh seperti ini, ayolah sayang. Kau harus bangkit. Aku tetap mencintaimu walaupun kau sudah tidak virgin lagi, sayang. Percayalah." Ia mengecup puncak kepalaku dengan lembut. Mengeratkan pelukan nya sehingga aku merasa dilindungi.

Ia benar. Ia menerima ku apa adanya, tentu saja aku harus bersyukur atas hal ini. Mike adalah laki-laki yang aku impikan selama ini.

"Kau tau?"

Aku mendongakkan kepala dan menunggu ia melanjutkan ucapannya, "Awalnya bahkan aku tidak yakin akan memilihmu. Tentu saja aku pikir kau adalah wanita nakal yang tak lagi virgin, namun aku salah sayang. Kau mengubah prinsip ku."

Aku terkekeh pelan, "Seburuk itukah penampilan ku hingga kau memandang ku sebagai wanita nakal dan.. liar?"

"Tentu saja! Apa kau lupa bagaimana caramu memikatku dulu, hm?"

Aku terkikik pelan, "Kau membuatku malu, Mike. Sungguh, semua itu untuk mendapatkan mu. Apakah salah seorang wanita berjuang demi laki-laki yang ia inginkan?"

Mike kini yang terkekeh dengan pertanyaan ku, "Tidak. Buktinya kau bisa melakukan itu, dan berhasil."

Klek.

The Perfect Target [END] #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang