Chapter 21 - Away is His Choice

15.3K 567 0
                                    

"Argh, baiklah!" seru Mike kesal. Dan akhirnya Joshua bersorak kemenangan dan mereka berdua berjalan turun ke basemant untuk segera mencari makananan diluar.


•••

Mobil Mike sudah menuju ke tengah kota untuk mencari makan siang yang lezat. Lebih tepat nya makanan yang Joshua inginkan.

Mike hanya pasrah saat Joshua menyetir mobilnya kearah jalan raya. Melintasi beberapa mobil yang berlalu lalang disini. Mungkin mereka memiliki kesibukan, atau mereka sama halnya akan makan siang juga seperti mereka berdua.

"Akhirnya sampai!" seru Joshua bahagia sembari menatap restaurant didepannya ini dengan mata berbinar-binar.

Mike memiringkan kepalanya menatap Joshua bingung, "Apa yang kau lihat diwajahku? Asal kau tau, wajahku tidak akan membuatmu kenyang, Mike." Mike menaikan sebelah alisnya, "Aku juga tau, kalau menatapmu tidak akan membuatku kenyang, Jo." Mike berjalan terlebih dahulu meninggalkan Joshua dengan senyuman lebarnya.

Saat mereka berdua duduk, seorang pelayan berwajah Arab itu menghampiri mereka dan menanyakan apa yang akan mereka pesan.

"Steak with barbeque sauce, one please. And.. Coffee latte. Thank you." ucap Joshua ramah.

Lalu Mike membuka suara, "I only ordered one hot coffee."

Pelayan itu mencatat apa yang mereka telah pesan dan mengulangi membaca pesanan mereka. Setelah kedua pria ini mengangguk pelayan itu pamit pergi, "All right, please wait a minute, sir." ucap pelayan itu dengan sopan dan tersenyum manis.

Joshua bersiul bersenandung ria sembari menatap Mike yang tengah sibuk dengan tablet nya. Bisa Joshua tebak kalau pria itu lagi sibuk dengan perkerjaan nya. Memang kali ini mereka sedang banyak perkerjaan, terutama Mike. Si big bos. Berbagai berkas dan juga banyak tender yang harus ia tangani.

Tidak hanya Royal Hunt Company saja yang Mike pikirkan, namun ada juga Hunt Airlines, lalu tak jarang ia menyempatkan untuk mengurus Hunt Industry milik Daddy nya itu jika saja Jacob sibuk keluar negeri atau hal lainnya.

Tiba-tiba saja ponsel Joshua berdering tanda ada pesan masuk. Ia membuka pesan itu dan ternyata dari tunangan nya.

From: Stella

Sayang, kau dimana? Aku datang ke kantormu dan kata asistenmu kau sedang keluar dengan Mike juga untuk makan siang.

To: Stella

Aku sedang ada di restaurant yang tak jauh dari kantor. Kemarilah, akan aku kirimkan alamatnya padamu. Oh ya, bawa Angela juga biar Mike tidak menjadi nyamuk untuk kita, sayang.

Tak berselang lama Stella akhirnya membalas pesan dari Joshua. Ia memberitahukan kalau ia akan menyusul mereka berdua dan Angela kebetulan sedang bersamanya.

The Perfect Target [END] #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang