"Aku baru saja mengancammu, sayang. Sudahlah, kau terlihat jelek jika sedang marah." goda Lucas.
Angela serasa ingin muntah. Sungguh ia menyesal telah menerima perjodohan ini.
Tapi ini adalah sebagian rencana nya agar Mike tertarik dengannya. Entahlah akan berhasil atau tidak, tapi apa salah nya mencoba?
•••
Angela berjalan cepat menuju meja bar dimana biasa ia tempati. Tak lupa ia menyapa Ben yang tampak sibuk sekali dengan segala racikan minuman yang tengah ia buat itu.
"Hey princess, long time no see." Ben terkekeh pelan.
"Kemana saja kau belakangan ini? Terlalu sibuk dengan wanita mu hingga kau banyak sekali izin."
Angela memutar bola matanya malas namun diakhir kalimatnya ia tertawa kecil.
"Aku akan segera bertunangan." ucap Ben tiba-tiba membuat Angela terkejut tak percaya.
"Benarkah? Sejak kapan kau berkencan?"
"Baru beberapa hari." jawab Ben enteng.
Angela menatap Ben bingung dan memukul kepala Ben tiba-tiba, "Kau baru saja mengenal perempuan itu dan dengan cepat kau mau bertunangan dengan nya? Apa kau gila?"
"Hahaha, aku bercanda Angela. Kenapa kau begitu terkejut, hm?"
Angela mencubit pipi Ben saat kepala Ben mendongak di hadapan Angela, "Brengsek!" cibir Angela.
Lucas yang memandang mereka berdua pun kesal. Ia tak suka jika Angela berdekatan dengan laki-laki lain apalagi si bartender itu.
"Ayo kita pulang." Lucas menarik tangan Angela kasar.
"Lepaskan aku, Lucas!" bantah Angela sambil mencoba melepaskan diri dari cengkraman tangan besar Lucas.
Lucas membuang nafas berat sembari membalik menghadap Angela yang sudah menatap pria yang akan menjadi tunangan nya ini, dengan mata menyala karena emosi yang sudah sampai puncak nya.
"Jangan membantah aku, Angela."
"Kenapa?! Aku memang nya ada salah?" tanya Angela kesal.
Ben seketika sudah berada di samping mereka berdua dengan tatapan bingung. Ia menatap ke cengkraman tangan Lucas pada lengan Angela.
Tampak wajah wanita cantik ini sudah menahan rasa sakit akibat ulah Lucas yang kasar itu.
"Apa-apaan ini? Kau memperlakukan Angela seperti ini? Kasar sekali." ucap Ben mencibir.
Angela menghentak tangan nya dan akhirnya terlepas. Lucas tanpa pikir panjang setelah mendengar cibiran sang bartender tadi pun langsung melayangkan tinju di wajah kiri Ben.
"Sialan!" seru Ben dengan langsung membalas tinjuan Lucas.
Tapi nihil. Lucas sangat lihai berkelahi. Pria seperti Ben bukan lah tandingannya.
"Lucas hentikan!" teriak Angela. Semua pengunjung bahkan mengelilingi mereka layaknya tengah menonton acara tinju geratis di sebuah club terkenal di Dubai.
Angela menutup wajahnya malu melihat kejadian yang di sebabkan oleh Lucas. Sangat kekanak-kanakan.
"Hentikan!" teriak seseorang dari belakang. Angela memutar tubuhnya dan seketika sudah berdiri lah Mike disana. Menatap datar pada mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Target [END] #Wattys2019
RomanceCOMPLETED✔ Highest rank #11 in romance DON'T COPY MY STORY! Bisa cek di profilku untuk cerita yang lain ya. ▶▶▶ Angela Skiver seorang anak tunggal dari pemilik SKV Inc. Cantik? Sudah tidak perlu diragukan. Kaya? Oh tentu! Terkenal? Siapa yang tidak...