Chapter 45 - Lose Track!

10.1K 386 4
                                    

Follow dong IG author 😳

@fitrisrhstti
@fitrisrhstti
@fitrisrhstti
@fitrisrhstti

Berapa vote untuk part yang hilang kini kembali update?😏

----

Joshua menatap Mike dengan takut. Ia tau jelas anak buah Lucas sedang ditempat yang sama, hanya saja tengah bersembunyi dari Mike.

"Jo? Siapa yang membawamu kesini?!"

Bug!

Mike terjatuh saat seorang memukul punggung laki-laki itu. Ternyata orang itu adalah Lucas. Saudara nya sendiri yang sudah lama menantikan hari ini datang.

"Sudah lama tidak bertemu, saudaraku." Cengiran miring terbentuk di bibir Lucas, "Kau?! Lucas, apa maumu?!" teriak Mike sembari mencoba bangun, tapi Lucas dengan cepat menginjak dada Mike agar laki-laki itu tidak bisa bangun.

"Argh! Singkirkan kaki sialanmu ini, Lucas!!"

Lucas tertawa nyaring dan terdengar menggema diruangan ini. Ia menatap benci pada Mike yang menatap dirinya begitu benci, "Ini adalah hari yang selalu aku nantikan, Mike. Dimana aku membalaskan dendam ku selama ini."

Alis Mike terpaut nyatu, "Dendam? Apa yang membuat kau dendam padaku, huh?!"

"Kau bertanya padaku?"

Lucas menyingkirkan kakinya dan menghidupkan sebatang rokok yang mengeluarkan segempul asap, "Kau merebut semua yang aku miliki. Wanita.. Semua wanita itu pergi kepadamu!"

Mike menarik nafas nya dengan terburu-buru setelah dada nya di injak oleh Lucas tadi, "Kau pikir aku dengan sengaja merebut mereka darimu?!" Lucas menatap benci saat Mike malah banyak bertanya padanya, "Itu sama saja! Aku membenci mu, Mike! Sangat membencimu!"

"Lucas, kau seperti anak kecil!"

"Oh ya? Lihat saja siapa yang nantinya akan merengek memohon seperti anak kecil, Mike." ejek Lucas dengan cengiran tajam darinya.

-

Chelsea menatap ke sebuah cafe dimana ia akan bertemu dengan Angela. Angela belum tiba disana dan itu bagus. Saat ia menunggu, tak beberapa lama Angela tiba. Dengan cepat Chelsea menyuruh anak buah Lucas yang bersamanya untuk segera membawa Angela ke dalam mobil.

"Cepat bawa dia masuk!" seru Chelsea lantang di dalam mobil. Pria plontos bernama Tino langsung membekap mulut Angela dengan kain yang sudah diberi obat tidur.

Dengan cepat Tino menggotong tubuh Angela masuk ke kursi belakang lalu buru-buru mengemudikan mobil ketempat yang akan menjadi titik pertemuan mereka semua, antara Joshua, Mike, Angela dengan Lucas.

"Akhirnya pekerjaanku selesai." gumam Chelsea senang. Itu tanda nya Joshua tidak akan kenapa-kenapa, ia dapat bernafas lega sekarang.

Setelah menempuh jalan yang cukup jauh, mereka akhirnya sampai. Sudah ada mobil Mike disini, berarti Mike sudah bertemu dengan Lucas dan Joshua. Chelsea dengan cepat berlari ke lantai dua dan mendapatkan Mike sedang berkelahi dengan Lucas. Darah tak henti-henti nya keluar dari bahu kiri Mike dan juga lengan Lucas. Tampaknya perkelahian mereka sudah sangat jauh.

"Jo!" teriak Chelsea, perempuan itu langsung menghampiri laki-laki yang sudah terikat di kursi dengan ujung bibir yang mengeluarkan darah, "Kau tak apa?" tanya Chelsea penuh khawatir. Wajah Joshua menatap bingung pada Chelsea, kenapa ia bisa bersikap seakan tidak melakukan apa-apa?

The Perfect Target [END] #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang