Chapter 44 - Be Careful

9.9K 365 0
                                    

Follow dong IG author 😳

@fitrisrhstti
@fitrisrhstti
@fitrisrhstti
@fitrisrhstti

Maaf lama update nya huhuu :') semoga kalian suka!

----

Semalaman Mike terus saja menemani Angela dirumah nya. Ia takut jika anak buah Lucas datang dan membawa kekasihnya pergi lalu melukainya. Bukankah biasa alur penculikan seperti itu?

"Tenang lah, aku tidak apa-apa." Angela sedari tadi mencoba menenangkan Mike yang terus saja mencaci Lucas. Ia pun juga tidak menyangka jika Lucas akan berbuat sejauh ini. Dan ia penasaran apa yang akan ia lakukan pada dirinya.

Sekarang pun Mike tak ingin pegi ke kantor dan hanya berbaring disebelah Angela dengan penuh khawatir, "Semalam Chelsea menelfonku, katanya ingin berbicara penting." Mata Mike membulat lebar, "Apa kau akan menemuinya?" Perempuan itu mengangguk pelan dan juga heran, "Ada apa?"

"Tidak. Bukan apa-apa. Sebaiknya kau menolak ajakannya."

"Tapi kenapa?"

Ia ingin memberitahu Angela kalau Chelsea adalah tangan kanan Lucas, namun ia tidak bisa berbicara itu entah kenapa. Mungkin ia pernah menyukai Chelsea dulu sehingga ia tidak tega jika Angela mengetahui hal itu. Terdengar aneh memang, namun itulah adanya.

Ponsel Mike berdering saat ia akan berbicara kembali, "Ada apa, Jo?"

"Dimana kau sekarang? Ada hal penting yang harus kita bicarakan."

"Tentang apa?"

"Lucas."

Ketika nama Lucas disebut oleh Joshua, tubuhnya menegap dengan sempura membuat Angela menjadi sedikit menjauhkan tubuhnya dari Mike. Ditatapnya wajah Mike yang sedikit berubah ketika mendapat telfon dari Joshua. Lebih terlihat tegang.

"Baiklah aku akan kesana sekarang."

Mike berdiri dan langsung mengenakan pakaian nya. Ia segera mengambil kunci mobil yang ada di nakas, "Kau akan kemana? Dan ada urusan apa kau dengan Jo?" Mike menatap Angela lekat, "Tetap didalam rumah. Jangan pernah keluar dari dalam sini, kau mengerti sayang?"

Angela mengangguk tegas dan juga bingung. Jujur ia sangat bingung akan sikap Mike. Ia tau jika kekasihnya itu khawatir dengan Lucas yang memiliki niatan jahat padanya, namun ia tidak tau harus berbuat apa sehingga ia bingung.

"Aku akan segera kembali." Mike mencium bibir Angela seakan merasa ini adalah ciuman terakhir mereka. Entah kenapa ia merasa seperti itu. Angela pun menjadi takut kali ini, ia membalas ciuman Mike dengan rakus juga. Ketika mereka usai bercumbu menghilangkan rasa takut antara satu sama lain, Mike memeluk Angela erat, "Ingat jangan kemana-mana. Oke?"

"Oke, kau juga hati-hati dijalan, Mike."

"Tentu. Aku pergi dulu." Mike berlalu cepat menyusul Joshua di lokasi yang ia kirim pada Mike.

-

"Sepertinya rencana kita berhasil." Lucas tertawa kencang didalam mobilnya ketika melihat mobil Mike sudah keluar dari dalam rumah Angela.

"Keluar. Aku akan menemui Mike." ucap Lucas lantang. Akhirnya Chelsea turun bersama beberapa anak buah Lucas untuk pindah mobil yang lain. Chelsea akan mencoba untuk menagih janji pertemuan mereka yang tak jauh dari sini.

"Dimana kau? Bukankah kita memiliki janji temu hari ini?" Chelsea menatap Lucas yang juga sedang menatapnya.

"Maaf, Chelsea. Aku tidak bisa, aku-"

The Perfect Target [END] #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang