The Perfect Target [END] #Wattys2019

Epilog

Author's POV

Hari ini, menjadi kisah paling indah di hidup Angela Skiver. Menjadi seorang putri yang mendapatkan cinta pangeran yang ia impikan. Perjuangan nya, impiannya, tekad nya kini menjadi nyata.

Tak ia sangka, seorang Michael Hunt yang menolak nya diawal, kini melamar dirinya.

Meminta nya untuk menjadi kekasih serta menjadikannya pasangan sehidup semati.

Akankah setelah ini hidup mereka akan bahagia?

Angela tak memusingkan kelak akan bagaimana, ia terlalu bahagia bahkan sulit memikirkan sedetik kemudian ia akan melakukan apa. Akan merencanakan apa. Akan berbuat apa.

Yah, di sini lah perjuangan Angela berakhir untuk mendapatkan Mike, ia telah menjadi wanita seumur hidup seorang Michael Hunt.

"I Michael Hunt, take you Angela Skiver, to be my wedded wife. To have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness or in health, to love and to cherish 'till death do us part. And here to i pledge you my faithfulness." Ucap Mike tegas.

Angela mengucapkan janji pernikahan juga. Lalu, cincin berlian yang terlihat manis Itu terpaut di jari manis Angela. Air mata terjatuh dari pelupuk mata indah wanita yang kini telah menjadi istri sah seorang Mike.

Angela Hunt.

Betapa ia terharu nya kini nama belakang nya tak lagi Skiver. Kini telah berubah menjadi nama keluarga suami nya, yakni Hunt.

Mike mencium bibir Angela dengan lembut, ditemani tepukan tangan serta sorakan bahagia dari keluarga serta teman-teman mereka semua yang telah hadir di sebuah gereja yang terkenal di Dubai.

"I love you, my wife."

"I love you more, my husband. Thank you, Mike."

Mereka berpelukan.

Semua kembali meneriaki nama Mike dan Angela dengan sangat lantang. Ditemani tepuk tangan yang riuh, Mike dan Angela berjalan melewati red carpet yang terlihat mahal itu menuju mobil mewah Mike.

"Wait."

Mike berhenti dan melihat istri nya melihat kearah belakang dan tersenyum lebar. Ia membalikkan badan dan bersiap melempar bucket bunga mawar putih yang sangat indah itu kearah para tamu.

"Ah!"

"Aww!"

"Aku dapat!"

"Aku akan menangkap nya!"

Teriak para sahabat Mike dan Angela. Akhirnya bunga itu tertangkap oleh Stella yang dibalut gaun indah dan juga riasan makeup yang sangat natural di wajah cantiknya.

Joshua tampak tak percaya jika kekasihnya mendapat bunga pengantin itu. Ia memeluk Stella dan mencium nya.

"Come on, dude!" Teriak Mike.

Joshua menatap Mike yakin. Ia mengambil sesuatu di saku jas nya. Sebuah kotak mewah berwarna merah beludru.

"Shit, Jo? Are you serious?" Stella menutup mulutnya tak percaya.