"Aku juga sendirian. Ayo kita habiskan malam ini berdua, bagaimana?" Angela berfikir sejenak. Tidak salah bukan kalau dia menerima ajakan pria ini? Toh, pria ini yang menggodanya bukan dia.
"Baiklah." jawab Angela dengan senyum nakal nya. Pria itu menyodorkan tangan nya pada Angela, "Aku Liam."
"Hay, Liam. Aku Angela, Angela Skiver." Angela selalu mengenalkan namanya dengan lengkap agar mereka tau kalau dirinya adalah putri tunggal seorang Richard Skiver.
Sombong?
Bukan! Ini adalah cara ia melindungi dirinya. Jika saja ada yang macam-macam dengan nya, maka orang itu sudah tau pasti hidup mereka tidak akan lama lagi.
•••
"Kau? Angela Skiver?" Angela tersenyum miring, "Ya, itu aku." jawab Angela dengan tegas. Pria itu menggarukkan tengkuknya yang tidak gatal.
"Ayo, apa kau tidak ingin menghabiskan pesta ini bersamaku, hm?"
Liam menatap Angela dengan senyuman kecil, "Um, aku sudah ada wanita yang menungguku disana. Maaf aku duluan." kata Liam dan sebelum ia pergi, Angela menahan tangan Liam.
"Ayolah, ada apa? Santai saja. Daddy ku tidak akan menganggu hidupmu." Angela menggeliat dilengan Liam. Liam yang tergoda pun akhirnya kembali lagi ke niatan awal nya untuk mengajak Angela ini menjadi pasangan malam ini.
"Baiklah, cantik.. Ayo." Angela mengangguk pelan lalu mengecup pipi Liam dengan lembut.
"Ah, kau sangat nakal, Angela." goda Liam. Liam pun mendekatkan bibir Angela dan ingin mencium bibir kenyal wanita ini.
Tapi disaat Liam hampir mencium Angela, ada tangan seseorang yang menarik tangan Liam menjauh.
"Liam!! Apa yang kau lakukan dengan jalang itu?!" teriak seorang wanita. Liam menelan saliva nya dengan susah payah saat ia tertangkap basah oleh kekasihnya tengah bersama dengan Angela.
Angela menonton adegan didepannya ini dengan seru. Ia menautkan kedua tangan nya didepan dada dengan senyum miring nya.
"Dia menggodaku." sergah Angela. Wanita itu sontak menatap Angela dari atas hingga bawah dengan tatapan takjub dan juga.. Jijik.
Jijik karena Angela sudah mengganggu kekasih nya itu, "Siapa kau, jalang?!!" teriak wanita itu didepan wajah Angela.
"Tarresa! Hentikan." Liam menarik tangan Tarresa agar menjauh dari Angela. Ia tak ingin kekasih nya akan habis ditangan Richard jika Tarresa mengganggu wanita itu.
"Dasar kau jalang!"
Angela tersenyum miring dan menatap Tarresa dengan tajam, "Oh ya? Bukankah sudah kubilang kalau kekasihmu yang pertama kali menggodaku." ucap Angela.
"Sudah, ayo!" Liam menarik tangan Tarresa. Angela tertawa kecil melihat pemandangan itu.
"Dasar laki-laki brengsek. Sudah mempunyai kekasih, masih saja goda wanita lain.' Batin Angela sembari ia mendengus pelan.
Angela kembali keacara pesta inti saat sebuat suara mengintruksikan acara inti akan segera dimulai.
"Hey, Vannesa!" sapa Angela. Vannesa memeluk Angela dengan hangat, "Kau cantik sekali! Tak heran kau digoda oleh Liam tadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Target [END] #Wattys2019
RomanceCOMPLETED✔ Highest rank #11 in romance DON'T COPY MY STORY! Bisa cek di profilku untuk cerita yang lain ya. ▶▶▶ Angela Skiver seorang anak tunggal dari pemilik SKV Inc. Cantik? Sudah tidak perlu diragukan. Kaya? Oh tentu! Terkenal? Siapa yang tidak...