Chapter 46 - A Struggle (1)

11.4K 376 6
                                    

Follow dong IG author 😳

@fitrisrhstti
@fitrisrhstti
@fitrisrhstti
@fitrisrhstti

-

Mike mengumpat kesal saat ia sudah kehilangan keberadaan Lucas dan Angela. Mereka sudah mengejar mobil sialan itu saat pergi dari rumah kosong ini dan dibantu oleh pihak polisi, namun tetap saja hasilnya nihil. Mereka tidak dapat jejak mereka.

"Bagaimana ini?!" Ucap Mike frustasi sembari menarik rambutnya sembarangan. Joshua menatap Mike bingung. Ia teringat akan obrolan Lucas dengan anak buahnya sebelum Mike datang tadi.

"Mike! Sepertinya aku tau mereka akan kemana." Seru Joshua. Mike manatap Joshua semangat, "Tadi aku mendengar Lucas bicara dengan anak buahnya tentang Manhattan."

Mike tampak berpikir. Ia tau siapa Lucas. Ia tau apa hubungan Lucas dengan Manhattan. Manhattan adalah sarang laki-laki itu, dimana Lucas selama ini bersembunyi untuk melakukan aksi gila nya sebagai seorang mafia. Ya, Mike tau semuanya karena ia pernah mendengar pembicaraan Lucas beberapa tahun lalu saat Lucas masih tinggal dirumah nya.

Mike dengan cepat menelfon Lewis, agen CIA yang ia percayai.

"Bantu aku untuk menangkap Lucas, Lew." Seru Mike.

"Baiklah, dimana kalian sekarang?"

"Kami akan menuju Manhattan sekarang. Kau susul kami kita akan bertemu di pesawat pribadiku."

"Baiklah, Mike. Aku akan siapkan semuanya dan akan membawa anak buahku untuk membantu kita."

"Baiklah, segera bergerak cepat, Lew. Aku tidak ingin Angela terluka."

Mike mematikan komunikasi mereka. Joshua juga baru selesai menelfon anak buahnya untuk segera menyiapkan penerbangan mereka ke Manhattan.

***

"Ayo!" Seru Mike saat mereka sudah tiba di Manhattan. Ia bahkan sangat kesal karena menunggu lama di dalam pesawat.

"Aku sudah menanyakan pihak CIA yang ada di Manhattan apakah mendapatkan sosok Lucas dan Angela. Ternyata benar, mereka memang pergi ke sini." Ucap Lewis dengan senyuman kemenangan.

Mike tersenyum lebar, "Kau begitu bodoh, Lucas." Ledeknya.

Mereka akhirnya berangkat ke lokasi yang sudah Lewis dapatkan. Mobil depan dan belakang berisi anak buah Lewis yang laki-laki itu kerahkan. Mobil yang berisikan Mike, Joshua dan Lewis berada di tengah.

Dengan penuh harap, Mike terus bisikan di dalam hatinya semoga wanitanya dalam keadaan baik. Sangat baik.

Ia mengumpat kesal ketika mereka begitu lama tiba ke tempat tujuan, "Sebetulnya apakah masih jauh lokasi nya, Lew?"

"Masih cukup jauh. Lucas sangat pandai memilih tempat persembunyian, Mike. Hingga sulit untuk mencapai tempat itu." Ujar Lewis.

Joshua mencoba menenangkan Mike walau ia tau jelas laki-laki itu tidak akan tenang. Jika dirinya di posisi Mike, lalu Stella di posisi Angela, tentu ia akan seperti Mike yang tidak bisa berfikir tenang.

Sudah hampir satu jam mereka di perjalanan menuju tempat dimana Lucas berada. Mike memicingkan matanya saat menatap dari jauh bangunan yang sangat besar di lindungi oleh pagar yang cukup menjulang tinggi membuat siapapun yang memandang bangunan ini pasti bergidik ngeri.

The Perfect Target [END] #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang