"Tapi kau kelihatan sangat perduli dengannya. Kalau tidak, kenapa kau menolongnya saat malam itu?"
Mike tak menjawab nya. Joshua benar. Kenapa dia sangat perduli? Bahkan ia sudah memiliki ketertarikan pada Chelsea sejak beberapa tahun lalu saat tau mereka akan dijodohkan dan bisa dibilang kalau Chelsea adalah tipe wanita yang ia inginkan.
•••
Kini Mike sudah siap dengan setelan casual nya. Joshua juga sudah siap, akhirnya mereka berdua segera beranjak pergi untuk menjemput Chelsea terlebih dahulu.
Berselang beberapa puluh menit, akhirnya mereka tiba didepan rumah yang mewah.
"Rumah Chelsea? Bukannya kita akan kerumah Stella?" tanya Joshua bingung. Mike tidak mengubrisnya dan hanya turun untuk menghampiri Chelsea.
Mike menekan bel nya dan seorang wanita paruh baya datang menyambut kehadiran Mike, "Selamat malam, Mrs. Johnson. Bagaimana kabar anda?" tanya Mike sopan. Heilyns Johnson atau bisa dipanggil dengan sebutan Heilyns itu adalah ibu dari Chelsea.
"Baik. Kau sendiri bagaimana?"
"Sama sepertimu, sangat baik." ucap Mike dengan senyum manisnya. Heilyns membalas senyuman Mike. Namun tak lama kemudian, Chelsea muncul dengan dandanan yang sangat cantik. Begitu anggun sekali ia mengenakan dress selutut berwarna putih susu itu.
"Kau cantik." puji Mike. Chelsea tersipu malu mendengarnya, "Ya sudah, kalian pergi nya hati-hati ya." ingat Heilyns pada mereka berdua.
"Iya, bu." jawab Chelsea kemudian mengecup pipi ibunya dengan lembut.
"Kami duluan, Mrs. Johnson."
Mike menggandeng tangan Chelsea dan menuju mobilnya, "Jo, kau pindah kebelakang." ucap Mike tegas. Mata Joshua terbelalak tak percaya, "Ah, sialan kau, Mike." gerutu nya kemudian ia menuruti perintah Mike itu.
"Hay, Jo." sapa Chelsea lembut. Joshua mengangguk sembari tersenyum, "Hay juga, Chelsea. Kau sangat cantik malam ini." puji pria itu.
Chelsea terkekeh pelan, "Apa hari-hari sebelumnya aku tidak terlihat cantik?" tanya nya.
"Tidak. Kau bahkan selalu terlihat cantik. Hanya saja, malam ini kau terlihat istimewa."
Mike berdehem kecil, "Sadarlah, Jo. Kau sudah memiliki tunangan dan sebentar lagi akan menikah. Jangan menggoda wanita lain." ucap Mike kesal. Ia tidak marah sama sekali saat Joshua menggoda Chelsea. Hanya saja, Mike kasihan dengan Stella jika mengetahui calon suaminya berhidung belang.
"Aku tau. Aku tau." ucap Joshua pasrah.
Dulu, Mike bahkan sangat kesal jika saja wanitanya dilirik oleh pria lain selain dirinya. Tapi entah kenapa saat ini, ia hanya biasa saja. Apa, dirinya sudah tidak memiliki perasaan terhadap Chelsea?
Bisa saja.
Mereka kemudian berbincang-bincang didalam mobil hingga tak terasa kalau mereka sudah tiba dirumah Stella. Joshua turun terlebih dahulu mencari keberadaan tunangan nya itu.
"Hay sayang!" seru Stella saat ia melihat Joshua dari jauh, "Kemari!" lanjutnya. Joshua tersenyum kecil dan berjalan menyusul Stella dikerumunan para teman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Target [END] #Wattys2019
RomanceCOMPLETED✔ Highest rank #11 in romance DON'T COPY MY STORY! Bisa cek di profilku untuk cerita yang lain ya. ▶▶▶ Angela Skiver seorang anak tunggal dari pemilik SKV Inc. Cantik? Sudah tidak perlu diragukan. Kaya? Oh tentu! Terkenal? Siapa yang tidak...