10

3.5K 373 25
                                    

Jisoo yakin tidak terlalu melirik ke arah Hanbin ketika kedapatan oleh Irene yang mengajaknya bicara tiba-tiba melambaikan tangannya di wajah gadis itu. Di sisi lain kantin memang Hanbin dan temen-temannya biasa duduk. Jisoo dan Irene berhadapan seperti biasa.

"Well, ada apa denganmu? Tiba-tiba bengong." Irene menyuapkan sesendok makanannya sembari menunggu sebuah jawaban.

"Ah... apa kau tau akhir-akhir ini Hanbin kenapa?" tanya Jisoo merasa sudah tidak tahan lagi untuk memendam rasa penasarannya.

Irene memicing kepalanya. "Memang ada apa dengannya? Ku rasa ia baik-baik saja." Irene sekilas melihat ke arah meja yang sedari tadi Jisoo perhatikan.

Jisoo terdiam, semua tampak baik-baik saja ketika Hanbin bersama teman-temannya, tapi terasa aneh ketika bertemu dengan Jisoo. Tidak habis pikir kenapa laki-laki itu terus meminta Jisoo untuk menjauh dengan amat sangat. Tidak, bukan berarti Jisoo menaruh perasaan. Ia hanya, perlu tau apa yang sebenarnya membuat Hanbin seperti itu.

Kerena itu tak tampak seperti Hanbin yang biasanya. Ditambah dengan ucapannya tempo hari.

Jisoo pusing, bertanya pada Hanbin tidak ada gunanya, dan berdiam diri membuat gadis itu memikirkannya.

Jisoo hanya mengangguk kecil sebagai jawaban Irene yang terasa gamang.

"Apa ada yang mengganggu pikiranmu? Kau bisa ceritakan padaku, kalau kau mau."

Irene kembali memandang Jisoo. "Ayolah, aku kan tidak pernah menggosip lagipula."

Itu benar, tapi Jisoo tetap merasa tidak yakin saja (?) entah hanya perasaannya atau memang tatapan Irene kini sedikit berubah.

Jisoo menggeleng pelan. "Tidak, mungkin hanya perasaannku saja."

[Good Mom]

Jisoo tertegun melihat teman-teman sekelasnya tampak ribut tak seperti biasa. Biasanya semua akan baik-baik menyapa Jisoo dan di balas dengan ramah oleh gadis itu.

Namun, berbeda dengan sekarang, teman-temannya tampak sibuk di suatu sisi meja dengan sebuah majalah. Para laki-laki dan perempuan berkumpul dan terkagum-kagum di sana.

Jisoo yang penasaran pun mendekatkan diri. Dan ia cukup--sekali lagi--tertegun dengan siapa yang ada di majalah tersebut.

Chou Tzuyu.

Foto-fotonya tampak dewasa dan menantang. Dengan gaya sedikit sengak dan tampak menawan. Jisoo mengakui bahwa itu adalah pose biasa yang lebih terasa profesional. Ketimbang dari yang ia duga sebelumnya.

Tak heran jika teman satu kelasnya ribut dengan kecantikan Tzuyu yang lebih terpancar.

Tak heran jika teman satu kelasnya ribut dengan kecantikan Tzuyu yang lebih terpancar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Good MOM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang