Demi menghindari saudarinya. Setiap pagi, Jennie selalu berangkat lebih pagi. Berpamitan pada sang bibi dan meninggalkan sarapan.
Setiap pagi juga Jessica akan bertanya pertanyaan yang sama. "Kemana Jennie?"
Dan akan di jawab oleh bibi. "Sudah berangkat sejak pagi, Nyonya."
Dan saat ibunya bertanya pada anak-anaknya. "Jennie tidak sedang dalam masalah, kan?"
Lalu Rose yang tenang akan menjawab. Atau mungkin Rose satu-satunya orang yang dipercaya dapat mengatakan alasan tanpa menaruh kecurigaan. "Dia sedang ada latihan Rapp."
Dan hal itu berulang hampir tiga hari ini setelah kejadian dia bertengkar dengan saudarinya. Setiap malam saat dia sampai di rumah, pintu kamarnya selalu di kunci dan terkadang saat Jisoo menggedor pintunya, Jennie tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa anak itu ada di kamar.
Selain itu, mereka tidak pernah bertemu dengan Jennie bahkan di sekolah sekali pun. Dan hasil laporan itu Jessica terpaksa menghubungi pihak sekolah untuk menanyakan apakah Jennie Jung masuk ke kelas. Hasilnya, Jennie selalu ada di kelas, tidak pernah absen. Kekhawatiran Jessica bisa berkurang sedikit, meskipun dia tidak begitu paham mengapa Jennie terlihat menghindari Jessica dan saudarinya.
Begitu sampai di sekolah, Jisoo langsung memacu tubuhnya untuk menuju kelas Jennie. Jisoo sejujurnya marah pada gadis itu, tapi dia tidak bisa begitu saja marah tanpa mendengar penjelasan lebih lanjut dari mulut Jennie sendiri. Terlebih, Jennie termasuk orang yang tidak akan luluh kalau tidak ditanya, termasuk orang yang aga munafik mengakui perasaannya sendiri. Jadi, Jisoo harus menegurnya terlebih dahulu baru mungkin Jennie akan mengerti.
Mungkin.
Dan kata mungkin itu belum tentu membuat Jennie akan luluh, malah bisa saja semakin marah. Maka dari itu Rose mengekori Jisoo dari belakang dan meminta Lisa untuk kembali ke kelas. Takut-takut jika ada Lisa malahan menjadi pemandu sorak dadakan.
"Yakk, kenapa kau mengikutiku?"
Rose masih berjalan santai di belakang Jisoo. Sedangkan Jisoo sudah mengintip lewat jendela beberapa kali, memastikan keberadaan Jennie.
Rose mengabaikan pertanyaan Jisoo dan malah ikut mengintip. Hasilnya nihil. Tidak ada Jennie di sana. Tasnya pun tak ada, beberapa murid memang sudah datang, tapi Jennie tak tampak diantara kerumunan orang itu.
"Oh, Annyeong." Itu SinB. Langsung menyapa Jisoo dan Rose begitu tau saudari Jennie ada di depan kelasnya.
"Apa... ada Jennie di dalam?" tanya Jisoo to the point.
"Ah, Jennie? Sebentar aku carikan."
SinB pun membuka pintu dan masuk ke dalam kelasnya. Dia menyimpan tasnya di bangku tengah sembari sesekali melihat ke sekeliling. Hasilnya sama. Tidak ada Jennie di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good MOM ✔
FanfictionKisah tentang Jessica Jung dan keempat anaknya. Season 1 : End Season 2 : On Going ©2016 filofrosine present Amazing cover by @nothofogus