Good MOM ✔

13. Seseorang yang Tidak Asing

Entah tips apa yang Taehyung gunakan, akhirnya dia bisa berangkat bersama Lisa.

Lisa cukup gembira akan sikap gentle Taehyung yang mampu menghadapi orang tuanya. Malah membuat Jessica sempat tertawa atas sesuatu yang tak Lisa mengerti.

Padahal sejak awal dia takut jika ibunya akan mengusir laki-laki itu dari rumah yang terkadang tidak Lisa mengerti penghuninya.

"Kau harus hati-hati membawa motormu." Jessica memberi nasihat, rautnya sudah agak tenang kala itu.

Taehyung memberi hormat, "siap komandan!" tegasnya layak seorang militer.

"Taehyung."

"Hmm?"

"Terima kasih."

Lisa mempererat pelukannya pada pinggang Taehyung.

[Good Mom] 

Line

Jisoo: Bin, kau kenal dengan Taeyong?

(Read)

Hanbin: ani, tpi Bobby kenal

Jisoo: aku tidak sedang tidak ingin bercanda
Jisoo: beri tau aku sekarang

Hanbin: aku tdk sdng bercanda, cntik

Jisoo: tidak usah menggombal, gembel

(Read)

Jisoo menghela napasnya kasar. Hanbin sama sekali tidak membantunya malah berkata yang tidak-tidak. Dia benar-benar butuh informasi tentang seseorang bernama Taeyong karena ini menyangkut kehidupan Jennie. Paling tidak, anggap saja seperti itu.

Line Notification

Hanbin: dr pd itu, lbih baik kau pikirkan nilaimu

Jisoo: y

Hanbin: apa kau serius?

Jisoo mengernyit.

Jisoo: maksudnya?

Hanbin: kau tdk sdang menyukainy kn?
Hanbin: lupakn. Sebaiknya kau tnyakan pda Bobby sj

Sekali lagi Jisoo mengernyit. Hanbin ini menyebalkan sekali.

Jisoo: terima kasih atas saran yang tidak membantu pak

Hanbin: aku serius.
Hanbin send contact
Hanbin: aku tdk mengenalnya. Tp coba tnya Bobby. Kurasa ia tau, Bobby tau semua orng.

Jisoo: thnk uuuuu:*

Setelah mendapat kontak kiriman dari Hanbin, Jisoo meragu. Pasalnya dia tidak mau berurusan dengan Bobby a.k.a Kim Jiwon yang mengaku-ngaku sebagai pacarnya. Apalagi sampai seorang Tzuyu menyapanya. Kan terdengar gila. Dia tidak ingin memulai sesuatu yang akan menambah masalah.

Setelah bertemu dengan Jin secara tidak sengaja karena setelah insiden di kantin kemarin, Jisoo menginterogasi laki-laki bertubuh tinggi itu tentang semua yang terjadi pada Jennie. Itulah awal mula Jisoo tau mengapa Jennie bisa terlibat dengan Seolhyun.

"Ren?" Jisoo menyenggol lengan Irene yang duduk di sampingnya dengan membaca buku. "Seolhyun orang seperti apa?"

Irene menurunkan bukunya. "Aku tidak begitu tau. Tapi banyak yang bilang kalau dia punya obsesi yang tinggi terhadap sesuatu. Ada pula yang bilang kalau dia gila. Yang lain malah bilang kalau Seolhyun suka semua orang menderita."