Warn;
Baca note di akhir cerita
***
"Kalau ini bagaimana?"
"Kau harus mengalikannya dulu dengan angka konstanta."
"Bagian-bagian yang melakukan fotosintesis adalah .... "
"Yakk!! Singkirkan kakimu, aku sedang menulis di sini!"
"Jangan berisik! Aku sedang menghafal."
Jessica memerhatikan dengan seksama apa yang tengah dilakukan anak-anaknya di depan ruang televisi.
Tadi sore tiba-tiba ruangan yang biasa Jessica gunakan untuk membedah desainnya di sabotase oleh empat krucil yang membawa tumpukan buku dan membuatnya berserakan di lantai. Jadilah Jessica mengalah hanya memanfaatkan satu single sofa saja.
Pada mulanya suasana masih kondusif dan berjalan perdebatan biasa tidak saling membunuh.
Meskipun Rose agak kesulitan tapi dia dengan hati-hati menjada lehernya agar tidak terlalu melakukan banyak pergerakan. Tampak terkadang Lisa akan berteriak memarahi Rose kalau gadis itu coba-coba untuk menoleh ketika dipanggil. Alhasil nanti akan ada cekcok antara Rose dan Lisa, Rose marah-marah karena merasa mereka ini terlalu lebay dalam memerhatikannya.
Jisoo masih berusaha dengan hapalan yang nanti akan diteruskan dengan hitungan. Dia kali ini menggunakan syall tipis untuk dililitkan di dahinya. Layaknya orang mau perang. Well, memang mau perang dengan pelajaran sih dia.
Sampai pada satu titik kalau-kalau mereka beneran ribut.
Dimulai dengan Jennie memarahi Jisoo karena tidak sengaja menyenggol susu cokelat di meja dan airnya membuat beberapa buku kebasahan. Dalam hal ini Lisa yang paling semangat mengangkat buku-bukunya.
Rose membulatkan mata, dan Jennie satu detik setelah kejadian memaki Jisoo sampai habis.
"Bukuku jadi basah!!! Aku sedang latihan!! Kenapa kau tidak bisa santai dengan kegiatanmu?!"
"Bukan aku yang menyimpan minuman di meja!! Tadi kan sudah sepakat untuk menyimpan gelas di nampan!!"
"Mejanya jadi basah karena kau!!"
"Loh, kan itu gelas punyamu!!!"
Dan perdebatan itu terus berlanjut sampai Jessica menegur. "Pindahkan saja mejanya ke pinggir!!"
Lalu mereka bergotong royong mengangkat meja beralaskan kaca berat itu ke pinggir ruangan.
"Lalu bukunya?" Tanya Jennie memegangi bukunya yang naas karena cokelat dingin miliknya.
"Coba keringkan pakai Hairdrayer."
Untungnya drama mengeringkan buku tidak berlangsung lama, setelah berdebat karena ternyata setrika; atas usul Rose, lebih ampuh untuk mengeringkan. Untuk kertas yang kecoklatan, Jennie terpaksa merelakan perubahan warna itu dan perang dingin selama sepuluh menit dengan Jisoo.
Ketika Jessica melirik jam, waktu tak terasa menunjukkan pukul satu dini hari. Entah sejak kapan dia sudah tidak mendengar adu mulut yang berisik satu sama lain lagi. Ketika menurunkan pandangan dari laptop Jessica mendapati hal yang menghangatkan hatinya.
Jisoo tertidur diatas pangkuan Jennie yang tertidur dengan bersandar di bawah sofa. Lisa menjadikan tangannya menjadi bantal untuk Rose, sedangkan dirinya menggunakan tumpukan buku pelajaran untuk di tiduri. Tadi Lisa sendiri yang bilang kalau dengan meniduri buku dia bisa pintar secara instan yang langsung di hadiahi pukulan buku oleh Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good MOM ✔
FanfictionKisah tentang Jessica Jung dan keempat anaknya. Season 1 : End Season 2 : On Going ©2016 filofrosine present Amazing cover by @nothofogus