London, Inggris
London British High School
Senin // 7.30 a.m."Demi apa Emery meninggal?!" tanya Junka lewat telefon. Richard, Mia, dan Rachel ikut terkejut akan mendengar berita itu.
"I-iya... dia meninggal semalem di mansion berhantu itu pas kita udah selesai investigasi. Tiba-tiba dia di-digantung di atas pohon besar yang ada di depan mansion itu. Banyak da-darah yang keluar dari tubuh dan kepalanya."
"Wow... a-aku tidak menduga itu sama sekali. I feel so sorry for you."
"I-it's okay. Ini bukan salah kalian semua..... huh?..... oh, okay..... sorry Junka, aku harus pergi. Saatnya pergi ke pemakaman kakakku."
"Alright, stay strong ya Brooke. Jangan lupa buat tetep semangat ya."
"Hahaha... alright. Thanks Junka."
"Sama-sama."
Junka menutup telefonnya dan lanjut untuk mengambil buku-buku untuk pelajaran hari ini.
"Aku masih ngak percaya kalau Emery sudah meninggal," ujar Mia.
"Penyiksaan ini sudah di luar batasnya," ujar Richard.
"Tapi, yang aku dengar dari Brooke tentang kematian Emery adalah sebagian hasil dari investigasinya," ujar Rachel.
"Maksudnya?"
"Pembunuh itu alias cowok yang membunuh ceweknya, telah menulis sebuah pesan dengan banyak darah di kaca, dinding, dan pintu depan mansion itu. Seingat aku, pesan terakhir pembunuh itu adalah, 'Bagi siapa yang telah mengetahui misteri kita dan kedua mansion kita, aku akan menghantui mereka dan membunuh mereka langsung'. Maka dengan itu, pembunuh itu langsung memilih Emery untuk dibunuh."
"Wow..."
"Eh, tapi bagaimana kabar mereka-mereka yang di NYC?" tanya Richard.
"Belum ada," jawab Junka.
"Alice needs to stop," ujar Mia.
"Iya, kita benar-benar butuh bantuan sekarang," ujar Richard.
"Aku tahu, tapi siapa?" tanya Junka.
***
Dawson City, Kanada
Pemakaman Emery
7.00 a.m.Emery sudah dimakamkan di pemakaman yang terletak tak jauh dari rumah mereka. Semua orang merasa sangat sedih sekarang. Keluarga besar, tetangga, teman sekolah, rekan kerja, guru-guru, beserta beberapa fans ikut serta dalam melihat acara pemakamannya.
Sekarang, mereka semua sedang berada di mansion keluarga Carlton. Sekitar 5-10 fans yang ikut ke dalam sana. Mereka sengaja dibolehkan oleh orang tua sih kembar untuk bisa menghibur mereka. Jika Emery masih hidup, Emerylah yang akan menghibur kedua adik kembarannya itu.
"Hei Brooke, hadiah atau barang apa yang menurutmu paling berharga dalam hidupmu?" tanya Michelle, salah satu fansnya.
"Sebentar."
Brooke mengambil salah satu boneka dari tempat tidurnya dan membawa boneka itu kepada fans dan teman sekolahnya.
"Ini adalah barang yang paling berharga selama seumur hidupku, saat ini. Boneka bayi panda yang dibelikan kakak pada saat ulang tahunku yag ke-2," ujar Brooke sambil menunjukkan bonekanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Common Fate ✔️
Teen Fiction[ B O O K 1; PROSES EDITING] Junka Akihabara dan sahabatnya telah bersatu selama 3 tahun berturut-turut. Mereka semua dipertemukan di Tokyo dimana mereka bersekolah di sekolah yang sama. Semua orang mengenal mereka sebagai sekumpulan sahabat yang s...