Chapter 13 : The Start

20 1 1
                                    

09.00 a.m.

Junka bangun dari tempat tidur dan jalan menuju balkon yang terletak persis di depan kamarnya. Dia membuka pintu balkon tersebut dan mencium udara segar di pagi hari. Moment TGIFnya kemarin tidak pernah bisa ia lupakan.

Apalagi di saat dia berduaan bersama Richard. Dia ingin sekali moment itu kembali di putar di pikirannya berulang-ulang kali.

"Hai Junka."

Junka menoleh ke belakang untuk melihat Vincent yang telah menyapanya.

"Hai kakak."

Junka menghampiri Vincent dan memeluknya erat. Vincent sedikit terkejut dengan aksi Junka, namun dia membalas pelukan adiknya itu. Junka suka sekali dengan pelukan kakaknya yang selalu bisa menenangkannya. Rasanya seperti bantal yang selalu membuatnya nyaman. Mereka berdua lepas setelah dua menit berpelukan dan saling menatap dengan ekspresi bahagia, walaupun baru bangun tidur.

"Jadi, gimana Jumat kemaren? Seru ngak?"

"Seru banget! Dan... kemaren pas di sekolah, Richard ngajakkin aku main di arcade berduaan."

Vincent sudah tahu jika adiknya sangat menyukai Richard. Jadi, dia tidak terkejut dengan hal-hal seperti ini. Yang dia lakukan hanya mengejek adiknya saja.

"Cieee... yang di ajak berduaan..."

"Kakaaak..."

"Canda dek. Ya udah, mandi gih. Bau banget tahu habis bangun tidur."

"Idih... masih mending aku bersih-bersih dulu sebelum tidur. Daripada kakak langsung tidur padahal kaki sama badannya masih bau."

Vincent diam di tempat sedangkan Junka tersenyum miring dan berpapasan dengan kakaknya. Junka selalu menang dalam hal 'perdebatan dalam saling mengejekkan'. Hal itu mulai sejak mereka SD hingga sekarang.

Junka masuk ke dalam kamarnya, memilih bajunya untuk Sabtu pagi ini, dan masuk ke dalam kamar mandi.

***

Setelah itu, dia keluar dari kamar mandi dan mengambil ponselnya dari meja. Dia keluar dari kamar dan menuruni tangga menuju dapur. Junka mengambil bahan-bahan untuk memasak omlete dan mulai memasak. Setiap weekend, orang tuanya membiarkan kedua anaknya untuk membuat sarapan mereka sendiri karena sedang libur.

Setelah dia selesai masak, dia menaruh omletenya di atas piring, dan mengambil segelas air putih. Dia membawa makanannya ke meja bar dan mulai memakan sarapannya. Kesunyian menyelimuti ruangan itu.

Junka mengecek Instagramnya untuk melihat sebuah DM dari Gabrielle. Dia membukanya dan membaca pesan itu berkali-kali.

gabriellecaroline

Aku dengar si kembar a.k.a. Sooyoung dan Yoosung akan mengsyutingkan salah satu adegan film mereka, dimana mereka akan jatuh dari sebuah gedung, dan terbang secara dadakan ke angkasa. Itu adalah imajinasi direktur yang terlalu biasa. Aku berharap mereka tidak jatuh dari tali yang telah dipasang erat oleh tim properti.

Itulah petunjuk korban selanjutnya. Sooyoung dan Yoosung. Junka membuka LINEnya dan mencari kontak Sooyoung.

Cutie Kat🐱

Common Fate ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang