13. Truth Or Dare Ala Hantu

46.9K 4.8K 92
                                    

Diano mengantar Deeka sampai di rumahnya dengan selamat tentunya.

"Gue bantu, gue banyak kenal anak kelas 10." Ucap Deeka sebelum membuka pintu mobil.

"Oke, thanks ya." Deeka mengangguk.

Diano melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Al," Diano mendadak mengerem mobilnya karena Aila yang tiba-tiba ada di samping dan memanggil namanya.

"Bikin kaget, untung jalannya sepi kalo nggak udah mati gue!" Diano melotot tajam.

"Maaf," Aila menyengir. "Kalo lo mau tau adek gue mukanya kayak gimana lo cari di youtube. Nama vlognya LafenderKrisan."

"Hm. Tunggu di rumah ini kita masih di jalan." Kata Diano.

Aila diam, gadis itu tersenyum kecil saat melihat tetesan air yang mulai berjatuhan. Hujan, dia memang tidak suka pada hujan. Tapi dia suka memandang air yang jatuh dari langit itu.

"Kok berhenti?" Tanya Aila karena mobil yang mereka naiki berhenti.

"Gue kepo sama adek lo," Diano menyalakan hapenya. "Apa tadi namanya?"

"LafenderKrisan. Pake 'F', huruf 'K' capslock." Diano mengetikan nama yang Aila bilang.

"Ini?" Aila mengangguk. "Ada video lo lagi dancer juga ternyata." Diano membuka salah satu video yang di dalamnya Aila sedang ber-dancer dengan sangat lincah. Badannya meliuk-liuk mengikuti alunan musik. Diano paling terpesona, kalau boleh jujur.

"Lo keren." Puji Diano setelah melihat video itu.

Aila tersenyum kecil. "Makasih."

"Ini adek lo?" Diano menunjuk salah satu video dan membukanya.

Tampak seorang gadis berpakain santai dengan kaos ungu, rambutnya di ikat ke belakang dengan rapi.

"Mau minta maaf sebelumya. Dan pengen bilang, mungkin dalam waktu yang lama gue nggak bakalan nge-vlog lagi. Ada sedikit masalah. Itu aja. Semoga semua mengerti." Gadis itu tersenyum dan video itu selesai.

"Tanggalnya cuma beda sehari dari waktu lo pertama kali datangi gue." Ucap Diano menatap Aila yang juga menatapnya.

Aila tersenyum getir. "Dia berhenti."

Diano menatap sendu Aila, ingin rasanya dia merengkuh gadis itu. Tapi apalah daya, jika dia merengkuh gadis itu sama saja dia memeluk angin.

"Triple cinta." Diano saat melihat judul dari salah satu video yang nampaknya hanya berbeda sehari dengan video sebelumya. Video adik dari Aila. Krisan yang bermain piano dan Aila yang duduk di kursi dengan gitar yang ada di pelukannya.

Diano membuka video itu.

Itu video terakhir Aila.

Ada getaran yang ku rasa saat kita berjumpa
Getaran perasan yang ku rasa di dalam dada
Dan ku terpana... Terpesona

Seketika saja langit ini penuh dengan bintang
Seketika saja hati ini penuh dengan bunga bunga ey ey
Dan ku terpana... Ku bahagia

Cinta cinta cinta...
Ku jatuh cinta
Cinta cinta cinta...
Ku bahagia

Bait selanjutnya Krisan bernyanyi.

Seketika saja langit ini penuh dengan bintang
Seketika saja hati ini penuh dengan bunga bunga ey ey
Dan ku terpana... Ku bahagia

Cinta cinta cinta...
Ku jatuh cinta
Cinta cinta cinta...
Ku bahagia

Cinta cinta cinta...
Ku jatuh cinta
Cinta cinta cinta...
Ku bahagia

Diano Dan AilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang