Chapter 40: Signs

103 4 0
                                    


Mersie's PoV:

Sudah seminggu lebih Kissy telah menjadi anak baru di sekolahku. Bagiku, ia cukup cepat beradaptasi. Bahkan, ia sudah mampu bergaul lebih santai dengan teman-temanku. Ia tak lagi malu-malu di hadapan mereka, melainkan malu-maluin di hadapan semua orang saat bergaul bersama dengan kami.

Ampun deh!

"Stop it, Kissy,"  ucapku pasrah.

Sedari tadi, ia tertawa terbahak-bahak sampai berguling-guling di lantai.

Dimanakah kami sekarang? Aku beserta teman-temanku dan Kissy berada di ruang teater, karena kami memiliki kelas bersama, yakni mata pelajaran Teater. Kami berenam disatukan dalam satu grup untuk membuat sebuah drama singkat bertema bebas.

Sebelumnya, aku pernah memberitahu kalian bahwa Kissy tidak sekelas denganku. Ia sendiri adalah siswa kelas sebelah (B), yang rupanya ternyata sekelas dengan Binnie. Namun, bagaimana bisa akhirnya aku dan dirinya malah menjadi sekelas begini? Itu dikarenakan seluruh teman kelasnya serentak mengganti mata pelajaran Teater dengan mata pelajaran Kebudayaan Dunia tepat seminggu sebelum ia masuk ke sekolah ini. Kedua mata pelajaran tersebut adalah mata pelajaran pilihan bagi para siswa. Ia sendiri lebih memilih kelas teater, karena dirinya lebih menyukai kelas teater dibandingkan kelas kebudayaan. Maka, ia diperkenankan untuk bergabung di kelasku hanya demi mengikuti kelas teater saja. Betapa beruntungnya dia.

So, we're gonna tell you what happened before to Kissy.

~A LITTLE  FLASHBACK~

Guru kami meninggalkan kelas untuk sementara. Kami duduk melingkar di lantai dan sama-sama berpikir mengenai tema cerita drama apa yang ingin kami bawakan. Betapa mengejutkan bahwa di tengah jalannya diskusi, tiba-tiba Kissy kelepasan buang angin lumayan keras di saat ia sedang mengungkapkan ide. Kissy mendadak berhenti berbicara saat itu juga. 

Aku dan teman-temanku meledak dalam tawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku dan teman-temanku meledak dalam tawa. 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unknowingly Beloved Unbeloveds / UBU (TBS fanfic) [REWRITE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang