Author's PoV:
You could decide to play along with this music for the rest of the story or just when it comes to Mersie's (2nd) PoV.
Enjoy reading, all of ya!
--------------------------------------
Mersie's Dad's PoV:
Aku merasa kasihan sekali terhadap anak perempuanku. Ia pulang ke rumah dengan seragam sekolah yang ternodai dengan tumpahan cat. Betapa diriku sungguh terkejut mendapati keseluruhan penampilannya seperti itu di hadapanku ketika akulah yang membukakan pintu rumah. Keempat sahabatnya mengaku telah menjemputnya dari sebuah tempat.
"Apa yang terjadi dengannya?!" nada tanyaku memancarkan kepanikan, hingga istriku mampu mendengarku.
"David, Mersie sudah pulang?" teriaknya cukup keras dari dalam ruangan.
"Sini datang saja ke ruangan depan untuk melihatnya sendiri secara langsung," ucapku dengan nada frustasi sambil mengusap wajahku yang menunduk ke bawah.
"Kami tidak tahu harus memulainya dari mana dalam menceritakan hal ini, Om," ungkap Emma jujur.
Terdengar suara langkah kaki yang bergegas berjalan dari dapur menuju ke ruang tamu.
"Astaga!Mersie, kamu kenapa, Nak?!" bicara istriku yang begitu heboh ketika iabaru tiba di lorong rumah kami dan mampu melihatnya dari jarak yang cukup dekat.
Ia langsung berlari ke arah Mersie. Setelah mendapatinya, ia bantu mengarahkan anak perempuan kami satu-satunya itu untuk duduk di sofa terdekat. Aku mempersilakan yang lainnya untuk duduk. Sebagian temannya ada yang memilih untuk berdiri di tempat saja. Gambaran wajah anakku saat itu sungguh menandakan bahwa ia sangat melewati hari yang lelah untuk sepanjang hari ini.
"What's that in your hand, Mersie?" tanyaku penuh curiga.
Ia menaruh pelan-pelan sebuah kanvas yang sudah terbakar oleh api di atas meja.
"I'm sorry, mom and dad. I've failed to keep Michael's painting safe," ucap Mersie bersedih.
"Mersie, apa yang sebenarnya terjadi terhadap kamu dan lukisan Michael ini? Pasti keduanya saling berkaitan," bicaraku yang melembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unknowingly Beloved Unbeloveds / UBU (TBS fanfic) [REWRITE]
FanfictionOld Title: '(Senior) High School Season of This Age (SHSSOTA)' Yes, this is a rewrite and a come-back! Mengisahkan cerita seorang gadis remaja yang duduk di bangku SMA di UK tentang keanehan mimpinya. Apakah itu merupakan sebuah petunjuk atau bukan...