BAB 19

77 12 33
                                    

P l u t o Z o n e

Vio kembali dari perpustakaan sesaat setelah bel tanda berakhirnya jam pelajaran hari ini berdering. Kakinya melangkah lebar-lebar menuju kelas. Ia sangat senang. Pasalnya, ia akan menghabiskan waktu bersama Ghana sore ini. Suatu keajaiban yang tidak akan pernah Vio sia-siakan.

Sesampainya di kelas, ia lantas menuju mejanya dan merapikan segala alat tulis yang masih berserakan di atas meja. Bodo amat dengan Naya yang dari tadi melirik ke arahnya seolah ingin mengajak berbicara namun ragu.

Lagipula, Vio tidak suka disandingkan dengan Dito-orang termenyebalkan nomor satu dalam hidupnya-.

Omong-omong soal cowok itu, Vio mendadak teringat akan ponselnya yang belum ia ambil. Aduh, sebenarnya Vio gengsi untuk meminta kembali ponselnya yang tadi siang Dito rebut dengan paksa.

Tangan Vio meresleting tas ranselnya dengan mata yang curi-curi pandang ke arah Dito.

Datengin, engga, datengin, engga, datengin. Yah.

Ah, kambing emang tuh orang!

Dengan helaan napas kasar, Vio membulatkan niatnya untuk menghampiri Dito tanpa mengurangi sedikit pun harga dirinya.

"Mana hape gue?" tanya Vio to the point.

Dito yang baru saja hendak berdiri pun mengurungkan niatnya dan memandang Vio dengan cengiran lebar. Vio makin benci melihat tampang songong cowok itu.

"Gue balikin di rumah lo aja," jawab Dito sebelum ia berdiri dan berjalan melewati Vio.

Vio pun menghadang jalan cowok itu dengan kedua tangan yang bersedekap di depan dada. "Gue bilang sekarang ya sekarang. Mana!"

"Gak. Lo gue anter pulang dulu kalo mau hape lo balik." Dito kembali melangkahkan kakinya sebagai peringatan untuk Vio yang kini sudah memasuki emosi tahap akhir.

"Siapa lo ngatur-ngatur gue? dasar maling gak tau diri. Pemaksa. Nyebelin. Rese. Kapan mati sih lo, hah?!" Vio menarik tas yang Dito kenakan hingga cowok itu hampir tersungkur ke belakang. "Siniin hape gue!"

"Gak mau, Violetta," ucap Dito dengan nada meledek. Vio mencubit pinggang Dito tanpa ampun.

"Argh! Anjir sakit, nyet!"

"Bodo! sini gak!"

"Eh minggir dong. Kalo mau pacaran jangan di sini. Ganggu orang mau lewat." Suara salah seorang teman sekelas Vio dan Dito itu reflek membuat mereka diam dan menepikan tubuh ke sisi meja untuk memberi jalan.

Vio membulatkan mata saat mendengar protesan teman-temannya. Ia hanya mau ponselnya kembali. Itu saja.

Gadis itu menarik bahu Dito ke luar kelas. Sengaja agar perdebatan mereka tidak menimbulkan rasa penasaran teman yang lain.

"Mau lo apa sih, Dit?"

"Lo gue anter balik dan hape lo gue balikin juga. Gak susah 'kan."

"Ogah. Gue ada janji tau gak! Besok 'kan bisa lo anter gue balik."

"Oke. Hape lo gue balikin besok berarti."

"Yaudah, gue bilangin nyokap gue kalo lo ngambil hape tanpa ijin. Biar lo gak diijinin nyadap rumah gue lagi. Biar hidup gue tena-"

"Ngadu aja. Gue gak dirugikan atas aduan lo."

"Gue serius, Dito!"

"Lo pikir gue bercanda,hm?"

"Terserah lah, ambil aja hape gue. Bye!" Vio pun melangkahkan kakinya meninggalkan Dito. Ia lelah berdebat tanpa ujung seperti ini. Lebih baik mengalah. Dito hanya diam menatap kepergian gadis itu.

Namun, sebelum Vio benar-benar pergi. Dito sempat melontarkan kalimat yang mendadak membuat Vio berhenti.

"Jangan nyesel suka sama orang yang salah."

Vio membalikkan badan dengan tatapan tajam yang ia tujukan tepat ke manik mata Dito. "Syukurnya gue suka sama dia. Bukan sama lo."

Setelah itu Vio pergi. Benar-benar pergi dari hadapan Dito yang kini mengepalkan kedua telapak tangannya erat-erat.

Dito sadar saat ini ia berhadapan dengan batu. Butuh kesabaran ekstra untuk melunakkannya.

Tunggu, apakah bisa?

P l u t o Z o n e

gue kembali setelah sekian lama menelantarkan cerita ini!!! Anyone waiting pluto zone's update?!?!?!?!?
Yep, here we go. Semoga gak pada lupa ya sama alurnya.

Yang mau lebih kenal sama author /plak/ kalian bisa add line f.mutia atau cek ig @amutiaxx. Sksd aja gak papa gue gak gigit kok wkwkwk.

Tengkyuuuu yg masih setia sama Vio and the genks💙💙💙

Oiya, bagi yang tertarik kalian bisa baca cerita "Wounds for Healing" udah tamat lhoo! /efek deadline hhh/




P s : BESOK SEKOLAH GENGS!


Pluto ZoneWhere stories live. Discover now