10. Back For You

54 12 5
                                    

"Bagiku, bertemu denganmu lagi adalah hal yang sangat berarti."

-Sania Mendes

----------

Chapter 10

----------

Sania's POV

Kini aku menyusuri koridor dengan berlari sangat cepat. Sangat cepat hingga-

Brukkk...

"Awww..."

Damn! Aku menabrak seseorang. Ah aku tak punya banyak waktu. Aku tidak melirik orang itu sedikitpun.

"I'm sorry! Dan permisi, aku sedang buru-buru. Sekali lagi aku minta maaf!" Ucapku. Tanpa menunggu orang itu berbicara, aku segera berlari kencang lagi.

*****

Aku sudah berada di depan pintu kelasku. Aku memegang knop pintu itu, lalu perlahan membukanya.

Terlihat di sana sudah ada Mr. Kian yang sedang duduk di tempatnya.

"Excusime, Mr. I'm sorry, I'm late." Ucapku dengan gugup. Aku takut tidak diizinkan masuk kelas.

"Karena kau tidak telat lebih dari 15 menit, kau masih bisa mengikuti kelas." Ucap Mr. Kian.

Oh syukurlah, aku tidak mendapatkam hukuman.

Akupun segera duduk di bangku ku, di samping Amora.

"Hey San, kenapa kau terlambat?" Tanya Amora ketika aku baru saja mendaratkan bokongku di bangku.

"Tadi aku bangun kesiangan ditambah jalanan London yang ramai. Dan kau tahu? Lebih parahnya lagi aku menabrak seseorang." Jelasku pada Amora.

"Benarkah? Siapa seseorang itu?" Tanyanya lagi.

Aku hanya bergidik tidak tahu.

"Aku tidak meliriknya sedikitpun. Aku hanya minta maaf dan segera berlari lagi. Huh, beruntung aku masih bisa mengikuti kelas." Jelasku lagi.

Amora mengangguk faham.

"Well, hari ini kita kedatangan mahasiswa baru. Ia baru saja datang dari California." Ucap Mr. Kian.

Deg.

Ketika aku mendengar kata 'California' itu aku teringat akan Zayn. Hmm, mungkinkah dia yang datang. Ah that's impossible!

"Baiklah, tunggu sebentar, akan segera saya persilahkan masuk." Ucap Mr. Kian lagi seraya keluar untuk menemui si mabar dan membawanya ke sini.

Mr. Kian kembali masuk dan... betapa terkejutnya aku ketika melihat lelaki yang berjalan di belakang Mr. Kian.

Mataku membulat sempurna. Aku seakan tak percaya dengan apa yang aku lihat.

Dia. Sosok lelaki yang selama ini aku kagumi, aku cintai, dan aku tunggui.

Ya, dia! Zayn! He's back!

PERFECT TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang