28. I BELIEVE IN YA

47 9 8
                                    

Chapter 28

"Aku senang ketika seseorang yang ku sayang menghabiskan waktunya bersamaku. Waktu harus dihargai, karena waktu takkan bisa diputar kembali."

-Amora Jacqueline Styles-

* * *

Sania's POV

Aku tidak bisa membiarkan hal yang sama terjadi. Aku yakin, ini pasti hanya sebuah kesalah fahaman lagi. Aku tahu betul Niall tak mungkin berpaling dari Amora. Apalagi berpalingnya pada Dalancy. Dan oh, Niall itu sangat mencintai Amora.

Jadi, sudah ku putuskan hari ini aku akan menemui Niall ke rumahnya. Yap, today is weekend.

Tapi, sebelumnya aku akan mengabari Zayn dulu. Aku juga ingin sekalian mengajaknya.

To : Zaynie💞

Good morning, Zaynie! Happy weekend Xx :)

Tak perlu menunggu lama, Zayn pun membalas pesan singkatku.

From : Zaynie💞

Morning too, honey! Uh, I miss you so bad :( Can we meet today?

To : Zaynie💞

Aku memang ingin mengajakmu bertemu, umm lebih tepatnya pergi. Aku ingin kita ke rumah Niall

From : Zaynie💞

Ke rumah Niall? Untuk apa? Aku kira kita akan menghabiskan waktu berdua saja

To : Zaynie💞

Umm, nanti aku jelaskan yaa. Jadi, bagaimana? Bisakah kita ke rumah Niall?

From : Zaynie💞

Ofc, honey! Anything for you❤ Aku akan menjemputmu jam 9 Xx

To : Zaynie💞

Uh, thanks honey❤ OK, I'll be waiting for you Xx

Setelah mendapat persetujuan dari Zayn, akupun segera bersiap-siap.

* * *

'knockkk... knockkk... knockkk...'

Ku dengar pintu kamarku diketuk. Umm, paling itu Mom.

"Yep, wait a minute, Mom!" ujarku.

"Cepatlah, sayang! Aku sudah menunggumu!"

Hah? Itu kan suara Zayn. Uh, berarti yang mengetuk pintu kamarku adalah Zayn. Akupun segera beranjak membuka pintu kamarku.

"Eh, Zayn? Umm, aku kira Mom." Ungkapku.

"Long time no see... OMG I MISS YOU, SANIA MALIK!!!" pekik Zayn sembari memelukku erat.

PERFECT TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang