"Hal yang sama terulang kembali, ini mebuatku merasa trauma."
-Amora Jacqueline Styles-
Chapter 20
----------
Niall's POV
Setelah tangisannya mulai reda, Amora melepas pelukannya. Dia mengusap mata dan pipinya.
Aku menatapnya dengan sendu. Amora pun tersenyum kecut.
"Tunggu di sini, jangan ke mana-mana!"ujarku seraya beranjak pergi.
Amora hanya menganggukkan kepalanya.
*****
Akupun kembali dengan membawa dua cotton candy. Cotton candy yang berwarna pink itu berbentuk hati. Sedangkan, cotton candy yang berwarna biru, berbentuk awan.
"Take this!"ujarku seraya menyodorkan cotton candy berbentuk hati.
"Kau tahu aku suka cotton candy?"tanya Amora seraya mengambil cotton candy nya.
"Benarkah? Aku tidak tahu, umm hanya kebetulan."jawabku. Amora pun hanya mengangguk.
"Umm, Niall?"lirih Amora.
"Yap? Why, Amora? Cotton candy nya tidak enak? Apa kau mau yang lain? Atau kau mau pergi ke suatu tempat? Atau apa yang kau inginkan? Katakanlah!"
Umm, mungkin pertanyaan ku terdengar berlebihan, tapi aku sangat peduli padanya.
"Nope. Aku hanya, umm- aku merasa hancur..."ujarnya dengan suara yang parau.
Amora pun kembali menundukkan kepalanya.
"Kau harus seperti cotton candy ini, Amora!"ujarku seraya menunjuk cotton candy ku dan cotton candy nya.
"Maksudmu?"Amora menengadahkan kepalanya ke arahku.
"Yap, cotton candy berbentuk hati ini kau anggaplah sabagai hatimu. Dan, cotton candy ku ini, yaitu awan yang cerah. Jadi, hatimu harus segera kembali utuh seperti bentuk cotton candy mu itu. Dan hatimu juga harus kembali seperti awan yang cerah seperti bentuk cotton candy ku."Ujarku seraya tersenyum padanya.
Bibir Amora mulai memperlihatkan garis lengkung senyuman, walaupun masih terlihat ada luka yang sangat dalam.
"Aku akan berusaha!"ucap Amora.
"You're strong girl, yes you are!"ujarku sambil kembali tersenyum.
"Oh iya, jika kau tidak keberatan dan jika kau sudah siap untuk bercerita, memangnya hal apa yang membuatmu jadi begini? Maksudku, Troy melakukan kesalahan apa?"tanyaku perlahan.
Aku takut menyakiti hatinya lagi dengan mengingatkan kejadian itu. Tapi, jika tidak aku tanyakan, aku akan sangat penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT TIME
FanfictionSebuah kisah tentang Amora--seorang gadis yang telah menemukan cinta baru. Namun bukannya kebahagiaan, lagi-lagi kepedihan lah yang ia rasakan. Luka lama kembali tercipta. Dibalik kepedihan yang kelabu itu, ada mentari yang menyinari. Ada pelangi ya...