Hari bahagia tengah datang. Kyle dan juga Cora akan menikah hari ini digereja.
Tosca yang sebagai bridesmaid pun didandani dengan natural, riasan rambut, dan juga gaun yang bagus dengan model panjangnya selutut tanpa lengan bewarna putih. Tosca pun membawa sebucket bunga kecil yang sangat indah.
"Ayo Tosca. Kita harus segera ke gereja" ucap Rose yang sudah siap dengan gaunnya
"Baik ma"
Tosca segera keluar kamarnya dan berjalan mengikuti Rose yang ada didepannya. Mereka bisa melihat Kyle dan Julian sudah menunggu mereka di bawah.
"Seperti aku yang akan menikah dengan Tosca" ucap Kyle menatap penampilan adiknya yang sangat cantik sekarang
"Kalo kakak mau nikahnya sama aku, aku mau gantiin Kak Cora"
Kyle menjitak kecil kepala Tosca dan Tosca mengaduh sakit lalu mengusap kepalanya yang menjadi sasaran jitakan oleh Kyle
"Ayo berangkat sekarang" ucap Julian membuat perserutuan antara Tosca dan Kyle terhenti
Semuanya tampak berjalan menuju mobil mereka.Tosca melihat Kyle yang duduk disampingnya. Dia memeluk sang kakak yang membuat Kyle sedikit terkejut
"Kenapa meluk kakak?" tanya Kyle
"Nggak nyangka aja kakak akan menikah. Aku udah nggak bisa manja manjaan sama kakak" ucap Tosca sedih
"Tosca juga udah besar, kenapa harus manja manjaan sama kakak. Tapi Tosca tenang aja, kakak sangat mencintai Tosca" ucap Kyle melingkarkan tangannya di bahu Tosca
Tosca menangis bahagia. Dia tak menyangka hari ini akan datang, dimana kita semua sudah dewasa dan mulai mencari pasangan lalu menikah.
Setelah itu membuat kehidupan masing masing. Tosca juga sangat beruntung karena kakaknya menemukan jodohnya sekarang.Tosca harap kakaknya bakal senang bahagia.
Sampailah mereka digereja. Kyle sudah berdiri di atas altar dengan para tamu yang datang satu per satu.Kyle bisa melihat pintu gereja terbuka. Disana ada Cora yang digandng dengan ayahnya menuju depan altar.
"Jaga putriku, nak" pesan ayah Cora
"Pasti ayah"
Tangan Cora sekarang tengah berada di genggaman tangan Kyle. Mereka berdua berada di depan pendeta dan pendeta membuka alkitabnya dan acara pengucapan janji suci dimulai.
"Acara pengucapan janji sucinya segera dimulai. Saudara Kyle Huston Elliot bisa dimulai" ucap pendeta dengan suara tenangnya.
Kyle pun membuka suara dan mengucapkan janjinya dengan tenang dan tegas
"I, Kyle Huston Elliot, take the Cora Liora Gurdy to be my wedded wife, to have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, till death do us part, according to God's holy ordinance, and there to I pledge the my faith to you" ucap Kyle mengucapkan janjinya
"Saudari Cora Liora Gurdy bisa mengucapkan janji sucinya" ucap sang pendeta membuat Cora mengucapkan janjinya
"I, Cora Liora Gurdy, take you, Kyle Huston Elliot, to be my lawfully wedded husband, to have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in healthy, untile dreath do us part"
"Dihadapan Tuhan Yesus Kristus, kalian sah menjadi pasangan suami istri demi nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Kalian bisa bertukaran cincin dan pasangankanlah ke pasangan anda"
Tosca pun berjalan sambil membawa tempat berbentuk bundaran yang sudah dihias dengan kain merah.
Diatas itu ada sekotak beludru yang berisi cincin pernikahan mereka. Kyle tersenyum hangat keadiknya lalu mengambil cincin dan menyematkannya ke jari Cora. Cora pun bergantian memasangkan jari ke Kyle.
"Ciumlah pasangan anda"
Kyle pun mencium bibir Cora dihadapan para tamu. Semua para hadirin bertepuk tangan dengan meriah dan para keluarga mempelai tersenyum senang.Acara repsepsi tengah diadakan kebesokkan harinya pada malam hari setelah pernikahan di gereja.
Gedung besar yang didesain sangat indah dan glamour pada malam hari. Semua para tamu memakan makanan mereka dengan nikmat dan saling berbincang dengan yang lainnya.
Seorang lelaki dengan jas hitamnya keluar dari mobil mahalnya.
Dia memasuki gedung resepsi dan berjalan menuju pasangan pengantin yang tengah berdiri di panggung.
Kyle yang melihat lelaki itu datang tersenyum"Hei Blue" sapa Kyle memeluk Blue dengan gaya lelakinya
"Hai Kyle. Selamat atas pernikahanmu. Buatlah keluarga yang bahagia"
Cora dan Kyle mengaminkan yang diucapkan oleh Blue. Mereka berbincang kecil dan tak lama Blue turun dan berbaur dengan lainnya.
Blue melihat sahabatnya tengah bersama perempuan. Blue datang dan menepuk bahu sahabatnya
"Albert" ucap Blue dan yang dipanggil membalikkan badannya
"Hei Blue. Gue senang bisa ketemu lo. Lo sangat susah diajak ketemu" ucap Albert
"Gue lagi ada proyek dan waktu gue sedikit juga. Hai Rennie" sapa Blue menatap perempuan yang disamping Albert
"Hei Blue. Lo tampan malam ini" puji Rennie melihat penampilan Blue mala mini
"Terima kasih. Dan sepertinya lo jangan muji gue, ada yang cemburu"
Sontak Rennie dan Blue tertawa. Albert mengendus kesal.
Blue senang jika Albert dan Rennie dapat bersama sebagai kekasih sudah tiga tahun lamanya. Namun Blue tak ada niat untuk mencari pasangan, karena dirinya masih menunggu seseorang
"Selamat malam semuanya para tamu. Saya Bryan sebagai MC di acara resepsi pernikahan sepupu saya. Dan sekarang sudah jam Sembilan, kita akan berdansa dan diiringi oleh permainan piano yang sangat merdu"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
BluSca
Teen Fiction{Cerita di PRIVATE. Jika mau membaca cerita ini, FOLLOW aku. Untuk menghindari PLAGIAT} Seorang lelaki tampan dan dingin terhadap siapa saja. Dengan pesonanya, dia dapat membuat seorang perempuan terus mengejarnya tanpa lelah. Seorang perempuan deng...