“JAMES!!”
“TOSCA!!”
Tosca langsung berlari dan memeluk James. Temannya selama di Amerika dan juga Heidi yang menjaga restaurantnya di Amerika itu
“Glad to see you again, Tosca” ucap James membalas memeluk tubuh sahabatnya
“Me too. Why you in here?” tanya Tosca menatap James dengan gembira
“Well, I want see you. So, I came here” balas James menatap Tosca senang
“Why you know I’m in here?”
“I was walked and I saw this restaurant. This restaurant’s name is same with your restaurant’s name in America and I want eat in here”
“I think I want stay in here, so I build this restaurant” balas Tosca
“I’m proud. Well, you must to be my tour guide in here”
“Of course. But, can you help me?” tanya Tosca
“Yes. What’s problem?”
~~~~~~~~~~~~
Tosca sudah bersiap dengan gaunnya. Keluarganya juga diundang oleh Emily. Ibu Blue.
Tapi, Tosca datang tidak bersama keluarganya, keluarganya sudah pergi beberapa menit lagi.
Tosca menjalankan mobilnya menuju hotel. Dia menelpon seseorang untuk menemuinya dibawah.
Tak lama, orang yang dia telpon pun datang. Dia masuk ke dalam mobil dan duduk disamping Tosca yang tengah duduk di kursi mengemudi
“Let’s go”
Tosca bersama James tengah menuju pesta perusahaan Blue. Tosca tadi meminta tolong James untuk menemaninya ke pesta dan syukurnya dia mau dengan janji Tosca akan menjadi tour guidenya.
Mobil Tosca sudah terpakir rapi di pakiran gedung. Dia melangkah dengan anggunya. Tosca tampak cantik dan menawan dengan gaun navy blue yang dia beli dua hari yang lalu.
Tosca masuk kedalam gedung yang disampingnya sudah ada lelaki tampan, James. Semua mata menatap Tosca yang tampak cantik malam ini.
“James, we must go to stand food” ucap Tosca
Tosca bersama James menuju tempat makanan dimana pegawainya tengah bekerja
“Perhatian semuanya”
Semua pegawai yang mendengar suara bossnya langsung mengumpul menuju bossnya.
“Kalian kerjalah dengan maksimal. Dengan ini, restaurant akan berkembang dan mungkin kita semakin maju. Aku sangat berharap kalian bekerja sekuat mungkin. Fighting” teriak kecil Tosca untuk menyemangati pegawainya
“HOOII” teriak semua pegawai dengan semangat. Tosca dan James tersenyum senang
“Jika ada masalah, kalian carilah saya”
“Siap boss” jawab semua karyawan
Tosca tersenyum mengangguk dan semua pegawai kembali mengerjakan tugas mereka. Tosca dan James pun berjalan meninggalkan stand food dan berbaur dengan para tamu
“Hai Tosca”
Tosca dan Albert menatap kesumber suara dan mendapati Emily dan Adam yang merupakan orangtua Blue
“Hai tante, om. Selamat ulang tahun untuk perusahaannya. Semoga makin Berjaya dan berkembang” ucap Tosca
“Terima kasih Tosca. Kamu sudah berubah ya” ucap Adam menatap penampilan Tosca
“Iya om” balas Tosca tersenyum
“Kamu bersama siapa, Tosca?” tanya Emily menatap James yang berdiri disamping Tosca
“Dia teman kuliahku di America. Dia James. James, they are Adam and Emily Fernando” ucap Tosca memperkenalkan James kepada kedua orangtua Blue
“James” ucap James berjabat tangan dengan Adam dan Emily
“I’m Adam and she’s my wife, Emily. Well, nikmati pestanya. Om mau menyapa tamu lainnya” ucap Adam dan Tosca mengangguk.
Adam dan Emily pergi meninggalkan Tosca dan James
“Apakah kamu sudah bertemu dengan orang yang kamu cintai?” tanya James menatap Tosca.
“Iya” balas Tosca lesu
“Pasti kamu sangat senang. Oh iya, siapa namanya? Aku lupa”
“Blue”
“Iya Blue. Aku lupa saja sama namanya” ucap James tertawa dan Tosca tersenyum mendengarnya
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
BluSca
Teen Fiction{Cerita di PRIVATE. Jika mau membaca cerita ini, FOLLOW aku. Untuk menghindari PLAGIAT} Seorang lelaki tampan dan dingin terhadap siapa saja. Dengan pesonanya, dia dapat membuat seorang perempuan terus mengejarnya tanpa lelah. Seorang perempuan deng...
