My Lovely Brother and Boyfriend - KTH [END]

BAB 24 "Taehyung side story : Taehyung & Seohyun"

"Aku tak pernah mengerti, apakah ketika seseorang pergi meninggalkan itu artinya dia sudah tidak peduli lagi? Kemudian apakah kecemburuan seseorang itu selalu pertanda cinta? Aku hanyalah lelaki yang buta akan dunia ini, tak tahu bagaimana menjawab segela pertanyaan yang membelenggu hati."

***

Namanya Kim Taehyung usianya kini 17 Tahun, Seorang murid kelas 2 SMA di sebuah sekolah seni terkemuka di Korea selatan. Dia adalah satu-satunya anak lelaki dari seorang pengusaha Property terbesar yaitu Kim Ryuk Jin yang menjabat pula sebagai Presiden generasi ke 17 di SOPA High School. Dia memiliki satu-satunya kakak perempuan yaitu Kim Seohyun, perbedaan usia mereka hanya terpaut 1 tahun.

Dia adalah seseorang yang begitu dikagumi oleh orang-orang di sekitarnya. Sikapnya yang super keren dan terkadang konyol, mampu memikat hati perempuan hanya dalam hitungan detik saja. Nama panggilan lainnya adalah V, ia lebih senang ketika seseorang memanggilnya begitu. Kemudian orang-orang yang menamai dirinya sebagai fans memberinya nama kehormatan yaitu Wangja.

Saat usianya 9 tahun ia mengalami kecelakaan hebat bersama ibunya. Saat itu ibunya tengah menyetir mobil, tetapi karena Taehyung yang tak mau diam membuat ibunya kehilangan konsentrasi dan menabrak pagar pembatas jalan. Hal tersebut yang pada akhirnya merenggut nyawa sang ibunda. Tak seorang pun tahu jika itu merupakan trauma terbesar dalam hidupnya, sesuatu yang pada akhirnya menjadikan tidurnya bagai dikejar-kejar oleh ketakutan. Kecuali Seohyun yang tahu, karena gadis berparas cantik itu yang mampu meyakinkan Taehyung agar tidak menyalahkan dirinya.

Hubungannya yang tidak harmonis dengan sang Ayah bukanlah tanpa alasan, dalangnya adalah kecelakaan tersebut. Ayahnya mengklaim jika kecelakaan itu terjadi karena ulah Taehyung yang terlalu nakal, mengganggu ibunya yang tengah sakit ketika menyetir. Atas kata-kata kejam itu pada seorang anak kecil, kini Taehyung tumbuh menjadi seseorang yang selalu menyalahkan dirinya sendiri.

Tapi ada Seohyun di sampingnya, gadis itu selalu setia untuk memberikan pertolongan padanya. Meski tak ada ikatan darah yang menghubungkan, Taehyung tak pernah memikirkan hal itu. Ia akan melakukan apa pun demi kakak tercintanya, nyawa pun ia sanggup untuk berikan. Hidupnya adalah untuk bersama Seohyun.

***

2 tahun yang lalu 

"Huh, kau terus saja mencari tahu tentang gadis itu?"

Taehyung segera menyembunyikan handphonenya saat tahu Seohyun telah berdiri di belakangnya, ia nampak salah tingkah.

"Kerjaanmu itu hanya memantaunya saja, seperti seorang stalker saja. Memalukan."

"Aku tidak selalu memantaunya, aku hanya sedang iseng saja." Elak Taehyung.

"Dia kan cinta pertamamu, harusnya kau ungkapkan saja. Lagi pula jarak tidak akan masalah kan? Gwangju dan Pyeongchan-dong tidak jauh."

"Aku tidak mungkin menginjakkan kakiku di sana lagi. lagipula sekarang aku sudah kelas 3 SMP aku harus mempersiapkan diri untuk ujian."

"Aku tidak percaya kau mengungkit soal ujian sekolah." Ledeknya, kemudian ia duduk di samping Taehyung. "Taehyung-ah, apa selama ini satu pun kata dariku tidak pernah menyentuhmu? Sudah kukatakan untuk berhenti menyalahkan dirimu, Ibu pun juga tidak akan senang. Biarkan dia tenang di sana, sehingga kau bisa mengunjungi makamnya. Kau bisa pergi ke Gwangju bersamaku."

"Memangnya manusia itu mengizinkanku? Dia pasti akan membunuhku sebelum sampai di makam Ibu, kau tahu sendiri sampai saat ini dia masih saja membenciku."