BAB 3: Part 3 "Wangja and Suga?"

188 6 0
                                    

"Kau mau berteman denganku? Ah, tentu saja, kita memang harus berteman." Hyeri meraih tangan milik Jihee.

"Kau memang orang yang baik. Ini pertama kalinya aku mempunyai teman di sekolah setelah 2 tahun belajar."

"Kita akan mendapatkan lebih banyak lagi teman, oke," Kata Hyeri penuh semangat.

Jihee Mengangguk.

Dibalik pertemuan yang begitu memuakan dengan Suga, kini ia bisa bernapas lebih lega. Kenyataan gadis cantik bernama Joo Jihee yang ingin berteman dengannya sudah begitu cukup untuk menjadi obat yang mujarab. Selama ia bisa berteman dengan Jihee, ia tak akan merasa kesulitan. Yah, itu hanyalah segelintir harapannya.

Jihee tersenyum kemudian duduk tepat di depan Hyeri. Sejenak suasana terasa canggung. Wajar saja Hyeri pun sama seperti Jihee, dirinya tak pernah memiliki teman yang lain selain dari Yura dan Minjae.

Namun, pikirannya tetap tak dapat begitu saja teralihkan. Bukan persoalan tentang ia kembali bertemu dengan Suga, hanya saja saat ini dia lebih tertarik untuk memikirkan siapa sebenarnya Wangja itu. Mengapa semua perhatian diberikan padanya, bukankah yang perlu menjadi pusat perhatian adalah Min Yoongi. Dia adalah putra dari C.E.O FishCake Entertaiment, sebuah perusahaan ternama di Korea Selatan, bahkan ayahnya adalah seorang donasi tetap bagi SOPA high school. Lalu semua perhatian bertumpu pada Wangja, itu tidak adil bagi kakak tirinya. Hyeri kembali merasa emosi.

"Ada apa?" tanya Jihee Khawatir saat melihat mimik wajah Hyeri yang aneh menurutnya.

"Apa kau tahu siapa Wangja itu?" tanya Hyeri penasaran.

Jihee pun tersenyum. "Tentu semua orang di sekolah ini pasti tahu siapa dia."

"Bukan itu maksudku. Aku ingin tahu lebih rinci tentangnya. Yah, seperti kenapa semua orang sangat menyanjungnya. Apa dia memiliki kepribadian baik, tapi kenapa para fansnya itu memiliki kelakuan yang begitu buruk. Aku sering mendengar istilah jika fans adalah cerminan prilaku sang idola. Jika fansnya seperti Jiyeon dan para pengikutnya, itu berarti Wangja adalah orang yang cukup kasar bukan?" Hyeri menjelaskan dengan gerakan tangan yang spontan. Jihee mengangguk-angguk menyimak.

"Nama aslinya adalah Kim Taehyung, tapi bisa juga di panggil dengan V. Adapun panggilan Wangja yang diberikan untuknya memanglah karena semua orang menganggap jika dia adalah seorang pangeran. Tampan dan keren, yah orang-orang memujanya begitu. Dia sangat terkenal karena ayahnya adalah Presiden utama di sekolah ini. Menurutku dia tidak kasar, memang sering berkelahi tapi dia tidak pernah sekalipun menyakiti orang-orang yang baik kepadanya. Tentu ada alasan yang tidak kuketahui mengapa ia sering berkelahi, tapi yang jelas dia adalah sosok yang unik dan aneh," jelas Jihee.

Dari yang dijelaskan oleh Jihee semuanya memang terdengar cukup wajar, Jihee pun tak memihak untuk membela Wangja. Hanya saja nama Kim Taehyung begitu mengganggu pikirannya.

"Kim Taehyung adalah nama aslinya?" ulang Hyeri memastikan.

"Yah, Kim Taehyung, itu nama aslinya. Emm, tapi sebaiknya tidak pernah memanggilnya begitu. Aku tidak tahu alasannya mengapa, tapi jangan pula memanggilnya V karena itu panggilan dari anggota gengnya. Agar aman kau panggil saja Wangja."

"Huh, memanggilnya Wangja? Jangan bercanda. Tidak, dia bahkan tidak memiliki darah putra mahkota, kenapa pula aku harus memanggilnya Wangja. Aku tidak suka dengan orang yang mengubah-ubah nama mereka seenaknya, tidak menghargai kerja keras orangtua yang pusing memilihnya. Itu tidak akan terjadi," tolak Hyeri mentah-mentah.

Jihee Terkekeh. Ia begitu terkesan dengan keberanian Hyeri.

"Entahlah, tapi kau belum bertemu langsung dengannya. Tak ada seorang pun yang meragukan ketampanannya." Jihee memandang Hyeri lagi. "Tapi ... em, apa kau mengenal Suga Sunbae-nim?" tanya Jihee ragu.

My Lovely Brother and Boyfriend - KTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang