Ada yang bilang bahwa Kebahagian itu adalah hak semua orang.
Kebahagiaan yang katanya sengaja TUHAN ciptakan untuk semua orang .
Tapi entah kenapa seperti nya aku tidak berhak untuk merasakannya .
Kebahagiaan yang seharusnya menjadi hak untukku.
Kebahagiaan yang seharusnya aku rasakan bersama dengan suami dan juga calon anakku .
Kebahagiaan yang seharusnya menjadi hak semua orang.
Menjadi hak semua makhluk TUHAN .
Namun nyatanya sangat sulit aku dapatkan.
Bahkan hingga kemudian aku pun tak tau apakah kebahagiaan itu benar benar ada .
Atau kah ...
Bahwa sesungguhnya tak pernah ada itu yang di sebut bahagia .
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Suara adzan subuh membangunkan tidur mila .
di bangunkannya suami nya dengan perlahan .
"Mas ,adnan bangun " .
"Kita subuhan yuk "ajak mila sambil membangunkan adnan dengan perlahan .
Adnan menggeliat perlahan ,kemudian mengerjap kerjapkan kedua matanya sebelum kemudian membuka mata dan tersenyum menatap kearah mila .
"Assalamualaikum sayang "sapa adnan dengan suara serak khas bangun tidur .
"Waalaikum salam "sahut mila mengurai senyum .
"Bangun mas ,kita subuhan "ucap mila .
Adnan hanya mengangguk ,kemudian segera bergegas bangun .
Mereka pun segera melaksanakan sholat subuh berjamaah .
Setelah selesai sholat subuh ,mila pun kemudian bergegas menyiapkan sarapan untuk adnan suaminya .
Serta semua keperluan adnan.
Setelah menyiapkan secangkir kopi serta setangkup roti bakar ,mila pun bergegas menyiapkan baju kerja untuk adnan suaminya ,juga tak lupa air hangat untuk keperluan adnan mandi.
Degh ....
Tiba tiba saja mila merasakan cemas dan firasat yang tidak enak menyelimuti hati nya .
Mila melihat adnan keluar dari kamar dan menuju meja makan,untuk menikmati sarapannya .
"Pagi sayang " .sapa adnan meneguk sebentar kopi yang di suguhkan mila untuknya.
"Sayang ,,,apa tidak bisa kalau kamu tidak usah berangkat kerja hari ini ?". Pinta mila pada suaminya.
" lho ,kenapa sayang kan hari ini jadwal terbang aku ?"tanya adnan .
"Entahlah,perasaanku tidak enak,apa tidak bisa hari ini kamu izin saja " lanjut mila.
" enggak bisa sayang ,ini sudah jadwal aku ,lagi pula enggak lama kok ".jawab adnan sambil meneguk pelan kembali kopi nya.
" tapi sayang,perasaanku tidak enak ,,,".ucap mila lagi.
"Aku takut "lanjut mila
"Semua akan baik baik saja sayang,
Serahkan dan pasrahkan saja semua pada TUHAN . ucap adnan kemudian mengecup kening mila.
Mila pun akhirnya hanya terdiam .
adnan tersenyum kemudian meraih kedua tangan mila.
"Insha ALLAH semua baik baik saja ,Ok "ucap adnan meyakinkan istrinya .
KAMU SEDANG MEMBACA
LELAKI UNTUK BUNDA
Romancekisah tentang Mila seorang istri yang baru menikah satu tahun dan sedang hamil tiga bulan ,kebahagiaan yang dia rasakan pun mendadak harus lenyap seiring dengan berita kecelakaan yang menimpa suaminya yang seorang pilot . dan semenjak kejadian itu h...
