Nisa menatap nanar dua orang yang berjarak sepuluh langkah dari tempatnya berdiri.ada kecemburuan yang menyeruak menyelimuti hatinya yang mulai membara.
"Siapa sih tuh perempuan main deket deket aja ,si reihan juga kenapa mau nanggepin juga" gerutu nisa selayaknya remaja yang sedang merajuk.
"Pak reihan mau pulang ,bareng saya yuk !" ajaknya dengan memasang tampang semanis mungkin.
"Aduh ,,,maaf bu tapi saya sudah bareng sama dandra dan ibunya".jawab reihan.
Nisa hanya ber " oh"ria
"Ya sudah kalau begitu saya duluan ya pak" kata nisa lalu melajukan mobil Sedannya meninggalkan reihan ,mila dan juga dandra.Tiba tiba saja kecemburuan menyeruak di hati nisa.
******&&&&&&*********
"Assalamualaikum omma kacamata" .sapa dandra saat dia dan bunda nya sampai di rumah pak guru reihan.
"Waalaikumsalam ,eh ada anak pinter!".sahut ibu nya reihan tersenyum menyambut anak tersebut.
Reihan pun mencium punggung tangan ibunya.
" assalamualaikum bu"sapa mila sambil menjabat tangan perempuan setengah baya berkaca mata itu.
"Eh ,ini siapa reihan ?" tanya ibu reihan pada anaknya.
"Maaf ,saya mila bu,saya orang tuanya dandra ". ucap mila memperkenalkan diri.
" tadi motor ,reihan masuk bengkel bu ,kebetulan ibu nya dandra memberi tumpangan tadi ".ucap reihan,
memberi penjelasan saat melihat ibunya terlihat bingung." oohh,,begitu toh,,,ya ampun jadi ngerepotin ,"ucap ibunya reihan .
"Enggak kok bu ,justru saya mengucapkan terimakasih karena ibu dan pak reihan telah membantu dandra beberapa waktu lalu".ucap mila dengan sopan .
" aaiihh,,,untuk apa di pikirin,sudah tugas dan kewajiban rei untuk menolong murid muridnya".sahut ibu nya reihan.
"Bu,,,tamunya enggak di suruh masuk dan duduk gitu !" ucap reihan mengingatkan.
"Astaghfirullah"ucap ibunya reihan.
"Maaf,mari nak mila masuk kedalam ".lanjut ibunya reihan mempersilahkan.
" terimakasih sebelumnya bu,tapi maaf saya harus segera permisi ",tolak mila dengan nada halus.
" yaaach,,,bunda dandra masih pengen mainan sama kelinci ".rajuk putranya.
" lain kali saja ya sayang bunda masih ada urusan "bujuk mila.
" tapi bunda ,,,,,,,".
"Dandra biar disini aja dulu bu mila,nanti biar saya antar ke boutiqe bu mila" ucap reihan formal.
"Mau bunda,,,ya,,,ya,,,mau ya " rengek dandra.
Mila tampak berfikir sejenak.
"Baiklah ,tapi janji sama bunda ,dandra enggak boleh nakal dan bikin repot pak guru juga oma kacamata" ucap mila sambil mengacungkan jari kelingkingnya.
"Janji" sahut dandra sambil menautkan jari kelingkingnya ke kelingking bundanya.
"Oma kaca mata ayo lihat kelinci,, " ucap dandra antusias.
Ibu nya reihan hanya tertawa lalu mengangguk ,kemudian membawa dandra ke halaman belakang.
"Jangan khawatir nak ,mila kami akan menjaga dandra dengan baik " ucap ibu nya reihan sebelum menuju kebelakang.
"Terimakasih ibu ,maaf jadi merepotkan " sahut mila sopan .
Hening sejenak.
"Ehm,,,mekasih ya bu mila".ucap reihan membuka suara.
"Panggil saja mila pak guru ".sahut mila segera.
" saya yang seharusnya berterimakasih sama pak guru "sahut mila lagi.
Reihan hanya terdiam menunduk ,berusaha meredam debaran jantungnya yang seperti marathon .
Dan suhu tubuhnya yang tiba tiba menghangat saat dia dekat dengan mila."Kalau begitu ,saya permisi pak guru ". Pamit mila kemudian.
" panggil reihan saja bu mila ,ehm maaf mila ".
" biar lebih akrab "lanjut reihan.
Mila hanya mengangguk.
Kemudian mila pun mohon undur diri.
****************
Bersambung
Mohon saran dan kritiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LELAKI UNTUK BUNDA
Romancekisah tentang Mila seorang istri yang baru menikah satu tahun dan sedang hamil tiga bulan ,kebahagiaan yang dia rasakan pun mendadak harus lenyap seiring dengan berita kecelakaan yang menimpa suaminya yang seorang pilot . dan semenjak kejadian itu h...