PART 26

9.5K 472 2
                                    

Jika cinta adalah keajaiban
Maka biarlah keajaiban
Itu datang menumbuhkan rasa cinta dalam kebersamaan.
Jika kebersamaan adalah awal tumbuhnya sebuah perasaan
Maka biarlah perasaan itu ada seiring dengan kebersamaan .

"Reihan,,,,kapan kamu akan mengenalkan calon istri kamu sama ibu ?" tanya ibunya reihan .

Saat sore itu mereka sedang bersantai.

"Uhuk,,uhuk,,". Mendengar pertanyaan yang tak terduga itu reihan yang sedang menyeruput kopinya mendadak tersedak.

" ishh,,ishh,,,kamu ini ,ibu cuma hal yang wajar kenapa reaksinya begitu".omel ibunya reihan.

"Pertanyaan ibu aneh ".ujar reihan setelah bisa mengatasi tersedaknya.

" aneh ,,di mana nya ?".tanya ibunya reihan.

"Wajar kan kalau ibu ingin kamu cepat cepat menikah ,ingat umur kamu itu bukan remaja abg lagi reihan ".lanjut ibunya.

" ibu tenang saja kelahiran ,rezeki,jodoh dan kematian itu semua rahasia TUHAN".ucap reihan bijak.

"Rei percaya TUHAN telah menyiapkan jodoh untuk rei".lanjut reihan.

" jodoh yang tepat dan selalu mengingatkan rei jika rei hilaf dan lupa pada TUHAN ".
Ucap reihan menerawang

" astagfirullah"batin reihan berigstifar,entah kenapa tiba tiba di benaknya terlintas wajah mila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" astagfirullah"batin reihan berigstifar,entah kenapa tiba tiba di benaknya terlintas wajah mila.

"Kenapa rei ?" tanya ibunya.

"Enggak papa bu" geleng reihan.

**********&&&&&&&&********

"Selamat pagi sayang ". Ucap mila membangunkan dandra putra semata wayangnya.

" pagi bunda".sahut dandra sambil mengucek kedua matanya .

"Mandi ,pakai seragam,habis itu kita sarapan ,nanti bunda anterin".ujar mila tersenyum.

" oke,,,siap laksanakan"sahut dandra sambil berpose hormat.

Bundanya tergelak .

"Bunda siapin sarapan dulu ya ?".ucap mila lalu bergegas ke dapur.

Lima belas menit kemudian dandra sudah menghampiri bundanya.

" bunda,,,,dandra sudah siap ".ucap nya.

" anak bunda udah ganteng,siap berangkat sekarang ?" tanya mila tersenyum.

"Siap bos ".

" okey,,,lets go,,,".

Mila pun melajukan kendaraannya ke arah sekolahan.

"Assalamualaikum pak guru !" sapa dandra ketika bertemu reihan di depan pintu gerbang.

"Waalaikumsalam "jawab reihan .

" assalamualaikum bu mila ".

"Waalaikumsalam pak guru".

" bunda,,,dandra masuk kelas dulu ya".pamit dandra.

"Iya,,belajar yang rajin ya,jangan lupa baca doa " nasehat bundanya.

Dandra hanya mengangguk.

Hening sejenak.

"Ehm,bu mila boleh kita ngobrol sebentar?". Ucap reihan ragu ragu.

" eh,,tapi kalau ibu sedang sibuk mungkin lain kali saja "ucap reihan mendadak salah tingkah.

Mila pun tersenyum.

"Apa kita bisa mengobrol di tempat itu pak guru  ?".tanya mila sambil menunjuk kearah kantin.

" i,,i,,ya,,,,,"sahut reihan grogi.

Keduanya pun lalu melangkah menuju arah kantin.

Tanpa mereka sadari sepasang mata menatap mereka penuh kecemburuan.

"Siapa perempuan itu ?" tanya pemilik sepasang mata yang sedari tadi mengawasi reihan dan mila .

Karena penasaran pemilik sepasang mata itu pun bergegas menuju kantin .
Memastikan siapa yang sedang mengobrol bersama reihan saat ini.

****†*******

Bersambung.

LELAKI UNTUK BUNDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang