PART 24

9.1K 469 2
                                    

Lonceng tanda jam sekolah selesai pun berbunyi .

Anak anak kelas 1 Sd kasi ibu pun berhamburan keluar kelas .
Tidak terkecuali dandra yang berjalan keluar kelas setelah merapikan dan memasukkan buku serta alat tulisnya ke dalam tas miliknya.

Dandra menunggu di depan pintu gerbang hampir satu jam ,cuaca mulai mendung tapi bunda nya belum juga datang .

"Bunda mana ya ?" gumam dandra berkali kali menengok ke jalan raya .

Dandra ayo bareng sama bapak dulu !".
ucap reihan.

" tapi pak ,,,,nanti bunda datang ?"jawab dandra .

"Hujan sudah mulai turun dandra,nanti kamu bisa sakit ". Ujar reihan.

Dandrapun menurut.

Setelah memakai mantel,reihan pun melajukan motornya menembus grimis yang mulai turun.

Reihan pun membawa dandra ke rumahnya karena jarak rumah reihan lebih dekat dari sekolah di banding rumah dandra.

" lho pak guru ini bukan rumah dandra?"tanya bocah itu heran.

"Iya pak guru tau,ini rumah pak guru kok".jawab reihan sambil menstandarkan motor maticnya.

" dandra istirahat aja dulu di sini ,sambil nunggu hujan nya reda nanti baru bapak anterin pulang ".ucap reihan sambil membantu dandra melepas mantel nya.

Dandra pun mengangguk mengerti.

" assalamualaikum bu".sapa reihan dari luar.

"Waalaikumsalam" jawab ibunya sambil membuka pintu.

"Reihan sudah pulang?".tanya ibu reihan.

" iya,,bu"jawab reihan sambil mencium punggung tangan ibunya.

Tanpa di suruhpun dandra melakukan hal yang sama.

" lho,,,siapa ini rei ?"tanya ibunya rehan kaget dan bingung.

"Dandra bu,salah satu murid reihan ,tadi rei lihat dia masih berdiri sendirian di depan pintu gerbang ,karena hujan mulai gerimis ya reihan bawa kesini ".jawab reihan.

" emang orang tuanya tidak menjemput ?".tanya ibunya reihan ,sambil melihat kearah dandra.

Reihan hanya mengangkat bahunya tanda tidak tau.

"Mungkin orang tuanya sedang sibuk ibu ". Ujar reihan.

" ya sesibuk sibuknya orang tua masa iya ,sampe lupa jemput anak sendiri"ucap ibu nya reihan.

"Sudahlah ,,ayo masuk nak, nama kamu siapa ?".tanya ibunya reihan pada dandra.

" dandra faizal putra adnan ,,oma!".jawab dandra dengan sopan dan tegas.

"Anak pinter" puji ibunya reihan tersenyum kearah dandra.

**********&&&&&&&&*******

Mila yang baru saja menghenyakkan dirinya di kursi untuk duduk sejenak ,setelah tadi harus berdiri melayani pembeli yang ramai berdatangan di boutiqe nya mendadak seperti teringat sesuatu.

"Asstagfirulah,,,subhanallah,,,masyaALLAH,yaALLAH ,dandra,,,".ucap mila saat tersadar bahwa hinga sekarang dandra belum pulang ke rumah.

Setelah berpesan kepada pegawai pegawai di boutiqe nya mila pun segera mencari dandra.

Segera saja di lajukan mobil nya ke arah sekolahan dandra dengan kecepatan tinggi .
Berbagai perasaan campur aduk di dalam diri mila.

" ya ALLAH lindungilah dandra ku "batin mila berdoa .

Sesampainya di sekolah mila mendapati gedung sekolah sudah sepi.

Tak mau putus asa mila pun mencoba bertanya pada satpam yang sedang berjaga,tapi satpam tersebut pun tidak tau di mana dandra .

" dandra kamu dimana nak ?".batin mila tangisnya pun seolah ingin menyeruak keluar.

"Assalamualaikum ratna ,dandra ada sama loe nggak ?".tanya mila lewat sambungan telfon.

" waalaikumsalam,enggak tuh mil,,,kenapa emang ?".jawab tanya ratna di ujung telfon.

"Dandra hilang na,,,dandra hilang " tangis mila pun pecah.

"Asstaghfirullah,,,,loe dimana sekarang ?"
"Gue samperin ke tempat loe sekarang !".

Klik

Sambungan telfon terputus.

"Ya ALLAH,,,ampuni hamba telah lalai menjaga amanahmu,maafkan hamba yang tidak bisa menjaga putra hamba sendiri dengan benar ".batin mila penuh penyesalan.

*""""********

Bersambung

LELAKI UNTUK BUNDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang