PART 23

9.5K 475 1
                                    

Pagi itu di rumah reihan ,sebelum reihan berangkat mengajar .

Ibu nya yang sedang menyiapkan sarapan ,memanggil reihan untuk sarapan.

"Reihan ,,,,sarapan dulu!". Panggil  ibunya dari arah dapur.

" iya bu,,,"
"Hmmm,,,,masakan ibu benar benar wangi " puji reihan sambil  hidungnya mengendus endus dan membuka tudung saji yang ada di atas meja makan .

"Ih,,kamu apa an sih pake acara ngendus endus begitu".peringat ibu reihan.

" heheheheh....habis masakan ibu paling the best sih "puji reihan mengangkat ibu jarinya keatas .

" hhhhh ...kau ini ada aja "sahut ibu nya .

" ohya ,bagaimana pekerjaan kamu rei?".tanya ibu reihan.

"Alhamdulillah ,lancar kok bu".jawab reihan ,sambil menyendokkan se centong nasi ke piring milik ibu nya ,lalu secentong pula ke dalam piring miliknya .

" syukurlah,ibu senang akhirnya kamu mau mencintai pekerjaanmu rei ,almarhum bapakmu pasti bangga padamu"ucap ibunya tertunduk haru.

"Ibu sudahlah rei , mencintai pekerjaan rei sebagai guru meski dulu rei sempat menolaknya  tapi sekarang rei jadi merindukan wajah wajah dan celoteh polos mereka".  Sahut reihan.

Ibu reihan hanya tersenyum .

" ayo lanjutkan sarapannya ".ujar ibu reihan .

Reihan hanya mengangguk .

Setelah menyelesaikan sarapannya ,reihan pun minta izin pada ibu nya untuk berangkat mengajar .

" reihan pamit dulu ya,bu,,,"ucap reihan mencium punggung tangan ibu nya penuh hormat.

"Assalamualaikum ".salam.reihan sebelum berangkat mengajar.

" waalaikumsalam".sahut ibu reihan.

Reihan pun segera melajukan motor maticnya ke arah sekolah.

"Selamat pagi anak anak "
"Hari ini kita belajar seni rupa !".
" siapa di sini yang suka menggambar?"tanya pak guru reihan.
"Ayu!,pak guru" teriak seorang murid.
ug
*********""&&&&&&&**********

"Ratna minggu ini livia mau mama ajak jalan jalan boleh ?".
" boleh ma,tapi pulangnya jangan di bawain banyak oleh oleh seperti itu,sayang duitnya ma".
"Ratna benar ma,galih enggak mau nantinya livia jadi gadis yang boros dan konsumtif,karena udah di biasain dari kecil".
" iya,,iya,,mama ngerti ".
" makasih ya na,udah jadi istri dan ibu yang bijak buat kesayangan mama".
Ratna hanya tersenyum.
"Livi cucu nenek,hari ini kita jalan jalan yuk " ajak mama galih pada livi cucunya.
"Alan.  Alan,,ma".
" iya sayang livi temani nenek jalan jalan ya"jawab mamanya.
"Holeee,,,nenek,,ayo,ayo alan alan ". Celoteh livi sambil berjingkrak jingkrak.
" mama ajak livi jalan jalan dulu ya!".
"Iya ma ,,hati hati " pesan galih dan ratna.
"Livi sayang ,enggak boleh nak ya sama nenek!".
Pesan mamanya.
Livia kecil hanya mengangguk.

******&&&&&&********

",,,,,,"
"Waalaikumsalam".
",,,,,,,,,,"
"Iya benar,asstaghfirullahaladziem".
" lalu bagaimana keadaan mama mertua saya?".
",,,,,,,,,''.
" baik,baik,saya segera kesana ,
Walaikumsalam".
Setelah menutup telfon mila pun bergegas menuju kerumah sakit ,tempat mama nungky di rawat.
Sementara itu di lain tempat.
"Lho dandra ,enggak di jemput lagi ,bentar lagi mau hujan lho !". Ucap pak guru reihan saat melihat dandra kembali sendirian di depan pintu gerbang sekolah yang mulai sepi.
Crashh,,,,,
(Bunyi hujan tertumpah dari langit).

LELAKI UNTUK BUNDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang