Nine

6K 438 26
                                    

17+ ya, ada sedikit adegan panashhhh! Happy reading😂

***

"Anna! Kau sudah bangun?" Seseorang mengetuk pintu berkali-kali hingga Anna terperanjat. Ia mengedipkan matanya dua atau tiga kali kemudian menggosoknya dengan pelan. Melihat ke arah jendela, nampaknya hari sudah berganti pagi. Ia bergumam, malam kemarin Anna benar-benar tidur pulas, dan ia akui itu semua karena Trey.

"Y-ya! Aku baru saja bangun, siapa diluar?" tanya Anna, ia tahu bahwa itu bukan suara Trey.

"Ini aku, Aldenn. Trey sudah pergi ke warehouse pagi-pagi sekali, dan aku akan menyusulnya. Kau mau ikut?" Tawarnya.

"Tak biasanya Trey pergi pagi-pagi sekali?" Ucap Anna dalam hati, "Ya, Aldenn! Aku akan bergegas mandi, kau mau menungguku?"

"Baiklah, Anna. 15 menit. Aku tunggu kau di ruang tengah!"

Anna langsung keluar dari zona nyamannya itu dan berlari menuju kamar mandi untuk bersiap. Beberapa saat kemudian, Anna telah selesai dengan memakai baju serba hitam dan rambut yang di biarkannya tergerai panjang. Setelah itu, Anna berjalan keluar kamar untuk menghampiri Aldenn. Cowok itu sedang menonton TV saat Anna datang, "Aku sudah siap, Aldenn. Ayo kita pergi?"

"Oh, oke baiklah. Kau benar-benar mengikuti perintah Trey ya?"

Anna mengernyit, "Maksudmu?"

"Bajumu serba hitam ketika kau datang ke warehouse."

"A-ah iya." Jawab Anna, "Aku hanya tak ingin dia marah besar. Kau tahu kan jika dia sudah marah?"

Aldenn hanya tertawa. Anna bisa lihat, betapa miripnya Aldenn dengan Trey jika ia sedang tertawa. Adik kesayangan Trey ini memanglah sangat tampan. Ia pasti akan bisa menyaingi sang Boss jika ia sudah dewasa nanti. Dan lagi, Aldenn sangatlah ramah. Dari pertama Anna menginjakkan kaki di rumah itu, lelaki yang tak pernah menjadi pemarah dan selalu terlihat santai adalah Aldenn.

Memasuki mobil berwarna merah, Aldenn pun langsung menancapkan gasnya pergi dari penthouse menuju warehouse. Anna yang duduk di sampingnya merasa kagum, karena Aldenn yang sepertinya masih sangat muda ini sudah bisa menyetir. Karena rasa penasaran, akhirnya Anna pun memutuskan untuk bertanya, "Sejak kapan kau bisa menyetir, Aldenn?"

Aldenn menoleh sesaat pada Anna lalu tersenyum, "Trey sudah mengajarkanku dari semenjak aku berumur 16 tahun. Baginya, tak ada alasan untuk seorang laki-laki tidak bisa menyetir. Maka dari itu, ia sudah mengajarkanku saat aku masih duduk di bangku SMA."

"Oh— begitu, berapa umurmu sekarang, Aldenn?"

"19 tahun. Tahun ini aku baru akan berumur 20 tahun."

"Wah, kau masih sangat muda, ya. Lalu, bagaimana dengan Trey? Berapa umurnya sekarang?" tanya Anna lagi.

"Trey berumur 26 tahun sekarang. Kau sendiri?"

Anna lalu tertawa kecil, "Aku berumur 22 tahun. Dan aku belum bisa menyetir. Jadi, sebaiknya Trey tak perlu tahu jika aku belum bisa menyetir ya?"

Aldenn ikut tertawa lalu mengangguk, "Ya, itu lebih baik, Anna."

"Kalian hanya dua bersaudara?"

"Ya, sebenarnya dulu Ibu pernah mengandung seorang anak perempuan, tetapi Ibu keguguran. Mungkin jika ia ada sekarang, ia masih berumur 14 tahun, dan ia adalah satu-satunya adik perempuan yang kami milikki," ujar Aldenn lalu berusaha untuk tegar.

Anna menyadari bahwa Aldenn ini adalah anak yang penyayang, "I'm so sorry, Aldenn. Kau tahu, kau bisa menganggapku sebagai kakak perempuanmu jika kau mau?"

MR. GANG LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang