Trey berjalan menuju meja bar, menghampiri Sam dan juga Adrik disana dengan wajahnya yang kusut. Mengingat ia baru saja mendapatkan sebuah informasi mengenai Darius. Pikirannya menjadi tak karuan sekarang, ia tak bisa menerka apa yang akan Darius lakukan di balik semuanya. Trey menghembuskan asap rokoknya ke udara, dan memesan sebuah bir favoritnya, "Double scotch on the rocks."
Sam menoleh pada Trey lalu bertanya, "Jadi, ada apa Trey? Apakah kau akan segera memberitahu kami apa yang Lucas temukan mengenai Darius?"
Trey sempat diam sebelum akhirnya menyerahkan ponsel milik Lucas yang masih ia simpan, "Kau lihat foto di dalamnya, Sam."
Sam dan Adrik kemudian membuka ponsel itu dan melihat foto yang ada. Sam terlihat berpikir, mengingat-ingat siapa orang di samping Darius yang telah tertangkap kamera itu. Di dalam foto itu terdapat dua orang yang sedang berbincang berdua seperti sedang merencanakan sesuatu. Adrik yang tak mengenal kedua orang itu hanya mengangkat kedua bahunya tak mengerti, "Aku tak mengerti, siapa dua orang yang sedang kita lihat ini?"
"Darren, that bastard!" Seru Sam yang juga menjadi geram.
"Siapa Darren?" tanya Adrik lagi.
Trey membuang rokonya terlebih dulu sebelum menjawab pertanyaan Adrik, "Darren adalah mantan Anna. Yang menjadi pertanyaan adalah, apa yang ia sedang lakukan bersama Darius?!"
"Pertanyaan bagus, seharusnya kita membunuh dia sedari dulu saat kita punya kesempatan, Boss!" Sahut Sam.
Trey mengangguk, "Bisa jadi mereka sedang bekerja sama. But who the fuck are they working for? Melihat dari penampilan keduanya, tidak mungkin mereka adalah seorang polisi ataupun mafia."
Hening. Mereka sama-sama terlihat berpikir. Sedetik kemudian, Sam kembali angkat bicara, "Boss, sepertinya kau harus meneruskan acara pernikahanmu."
"Aku tahu. Aku harus secepatnya menikah, ya lebih cepat lebih baik. Sam, kau akan menjadi my best man. Dan, Adrik, kau akan menjadi my groomsman." Ujar Trey. "Sam, katakan pada anggota yang lain, aku ingin mereka semua ada di pernikahanku, bahkan lebih banyak lagi. Aku ingin keamanan di perketat, karena jika mereka merencanakan sesuatu, mereka bisa saja menyerangku di pernikahan nanti."
Sam mengangguk, "No problem."
"Dan jangan katakan apapun soal Darren ataupun Darius pada Anna." Perintah Trey lagi, kedua lelaki disampingnya mengangguk.
"Bagaimana jika Anna mengundang Darius di pernikahan nanti?" tanya Adrik sembari meneguk minumannya.
"Biarkan. It's better to have him where we can see him."
Sementara itu di kediaman Trey, Anna sedang menselanjarkan tubuhnya di dalam kamar sembari memikirkan soal pernikahannya nanti. Tak lama, suara ponselnya berbunyi dan sudah menampilkan nama Trey di layar. Dengan segera Anna pun mengangkat teleponnya, "Trey? Ada apa?"
"Anna, apa kau bisa menemuiku sekarang di taman? I need to talk to you." Jawab Trey dari dalam telepon.
"Baik, aku akan segera kesana." Setelah Anna mematikan sambungan teleponnya, pun ia bergegas berlari menuju taman belakang dimana Trey berada. Rumah itu begitu besar, jadi tak heran jika jarak antara kamar Anna dengan taman belakang sangatlah jauh. Jika ingin cepat, Anna harus berlari dari tempat ke tempat yang lain, seperti sekarang ini.
"Trey?" Anna telah sampai di taman, dan melihat Trey yang berdiri membelakanginya, "Mengapa kau ada disini?"
"Aku sedang merokok." Jawab Trey ketus.

KAMU SEDANG MEMBACA
MR. GANG LEADER
RomansaMeet Trey Alexander, He's mafia gang leader. A billionaire, sexy, hot, and he's the most ruthless and heartless man in the world. Hidup Anna berubah saat ia bertemu dengan Trey. ©2017.